are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011
and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
t. Imbalan kerja karyawan lanjutan
t. Employee benefits continued
Grup telah mengakui kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 yang mewajibkan Perusahaan untuk mengakui imbalan
kerja yang diberikan melalui program perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-
undangan atau peraturan industri. Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan
berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan
menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit
”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai
pendapatan atau
beban apabila
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun
pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan yang diharapkan. The Group has recognized em
ployees‟ benefits liabilities in accordance with Labor Law No.
132003 dated March 25, 2003 the Law. This Law requires the Company to provide all
employee benefits under formal and informal plans
or agreements,
under legislative
requirements or through industry arrangements. The calculation of liability of employees‟ benefits
based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial
gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized
actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10 of the
present value defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a
straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Selanjutnya, biaya jasa lalu karena penerapan program imbalan pasti atau perubahan pada
kewajiban imbalan dari program yang telah ada diamortisasi selama periode sampai imbalan yang
bersangkutan menjadi hak pekerja vested. Further, past-service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are
required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
u. Pengakuan pendapatan dan beban u. Revenue and expense recognition