are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011
and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Beban tangguhan hak atas tanah p. Deferred landright cost
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah
dalam bentuk Hak Guna Usaha HGU dan Hak Guna Bangunan HGB dicatat sebagai “Beban
tangguhan hak atas tanah” yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama
periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Costs incurred in relation to acquisition or renewal of legal title to landrights in the form of “Cultivation
Rights Title” “Hak Guna Usaha” or HGU and “Building Use Title” “Hak Guna Bangunan” or
HGB are recorded as “Deferred landright cost” in the consolidated statement of financial position,
which are amortized on a straight-line basis over the term of the related landrights or their economic
lives, whichever period is shorter.
q. Biaya pinjaman q. Borrowing costs
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 26 Revisi 2011
, “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian
pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut, persyaratan untuk mulai
mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya. Penerapan PSAK
No. 26 yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan
keuangan Grup dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Starting January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 26 Revised 2011
, “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable
borrowing costs to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, and the
requirements for commencement, suspension and cessation of the said capitalization. The adoption of
the revised PSAK No. 26 has no significant impact
on the Group‟s financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan
perolehan, pembangunan,
atau pembuatan
aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan
biaya lain yang ditanggung Grup sehubungan dengan peminjaman dana. Kapitalisasi biaya
pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara
substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat
digunakan sesuai dengan maksudnya. Borrowing costs that are directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost
of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred.
Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in
connection
with the
borrowing of
funds. Capitalization of borrowing costs commences
when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the
expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization
of borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying assets are
substantially completed for their intended use.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011
and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan