Kebijakan Penataan Permukiman Pesisir

62 Sumber : Dinas Par iwisata Kabupaten Jepar a , 2008 GAMBAR 3.4 PETA WISATA KABUPATEN JEPARA

3.5 Kebijakan Penataan Permukiman Pesisir

Permukiman nelayan banyak tumbuh di wilayah pesisir Kabupaten Jepara, Pemerintah Daerah mengambil kebijakan melalui rencana penataan permukiman pesisir. Adapun kebijakan Pemerintah Daerah dalam penanganan permukiman pesisir di kawasan wisata Pantai Kartini yang selama ini diambil adalah: 63 1. Pemberian ijin pengalihan status lahan milik negara yang di tempati masyarakat di kawasan wisata Pantai Kartini menjadi hak milik sertifikat hak milik 2. Pemerintah Daerah tidak melakukan relokasi pemindahan atau permukiman kembali resettlement terhadap permukiman masyarakat di Pantai Kartini. 3. Dalam mengembangkan kawasan wisata Pantai Kartini, Pemerintah Daerah memilih opsi reklamasi untuk mengatasi lahan pengembangan kawasan wisata yang terbatas. 4. Peningkatan kualitas permukiman pesisir melalui pembangunan dan peningkatan prasarana lingkungan jalan, penerangan, taman dan sebagainya; penyediaan air bersih; penyediaan sanitasi lingkungan; penyediaan tempat pembuangan sementara sampah; dan bantuan peningkatan kualitas hunian. 5. Hubungan yang terjalin antara Pemerintah Daerah selaku pemilik dan pengelola kawasan wisata Pantai Kartini dengan masyarakat di kawasan wisata bersifat saling menguntungkan simbiosis mutualisme. 6. Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka usaha lahan milik masyarakat. 7. Pemerintah Daerah memberian bantuan tempat usaha bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat usaha sendiri dengan cara menyewa kepada pengelola. 8. Masyarakat yang tinggal di kawasan wisata ikut menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan baik kepada pengunjung maupun kawasan wisata Pantai Kartini. 65 BAB IV ANALISIS DAMPAK PERKEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI KARTINI DAN PERUBAHAN FUNGSI PERMUKIMAN PESISIR Pada bab ini dijelaskan analisis deskriptif dampak perkembangan kawasan wisata Pantai Kartini terhadap masyarakat setempat dan perubahan fungsi permukiman pesisir dengan memberikan gambaran secara kualitatif berdasarkan perhitungan nilai rata-rata, skor terendah dan tertinggi. Kemudian dilakukan pembahasan kecenderungan dari variabel penelitian berdasarkan hasil tabulasi silang dan pengujian hipotesis.

4.1 Analisis Perke mbangan Kawasan Wisata Pantai Kartini