Kawasan Se mpadan Pantai Kawasan Budidaya

56

3.3.1 Kawasan Se mpadan Pantai

Kawasan perlindungan sempadan pantai meliputi daratan sepanjang tepian yang panjangnya proporsional dengan bentuk dan kondisi pantai, lebar garis sempadan ini adalah 100 meter dari titik pasang tertinggi kearah darat. Tujuan perlindungan kawasan ini adalah melindungi pantai dari kegiatan budidaya yang mengganggu kelestarian fungsi pantai. Penetapan kawasan lindung sempadan pantai di kawasan pesisir dan pantai meliputi seluruh kelurahan dan desa yang memiliki wilayah pantai. Arahan perlindungan kawasan sempadan pantai di wilayah pesisir dan pantai Kecamatan Jepara adalah: - Pada kawasan ini tidak diperkenankan didirikan bangunan, permukiman, atau kegiatan yang dapat mengganggu kelestarian ekologi pantai. - Lahan- lahan sempadan pantai yang masih ditumbuhi tanaman mangrove ditetapkan sebagai kawasan perlindungan mangrove. - Lahan- lahan kosong di kawasan sempadan pantai yang secara teknis memiliki kesesuaian untuk tanaman mangrove ditetapkan sebagai lahan pengembangan mangrove. - Lahan- lahan kosong di kawasan sempadan pantai yang secara teknis tidak memiliki kesesuaian untuk tanaman mangrove ditetapkan sebagai lahan penghijauan pantai dengan jenis tanaman yang tahan terhadap air asin. - Kegiatan yang masih diperkenankan adalah ke pelabuhan baik pelabuhan samudra dan atau perikanan dan kegiatan kepariwisataan yang terkait dengan pantai dan laut. 57 - Kegiatan yang saat ini seperti industri, permukiman dan kegiatan budidaya lainnya yang dapat mengganggu kelestarian ekologi pantai, secara bertahap perlu dipindahkan ke kawasan yang lebih layak dengan proses ganti rugi yang mengikuti kaidah-kaidah kepemilikan lahan.

3.3.2 Kawasan Budidaya

Dalam Rencana Tata Ruang Pesisir dan Pantai tersebut, pengembangan kawasan budidaya di kawasan pesisir Kecamatan Jepara sebagian besar merupakan kawasan yang dikembangkan dengan intensif menjadi bagaian perkembangan kawasan perkotaan Jepara. Secara umum pengembangan tersebut berorientasi pada optimalisasi sumber daya dan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam Rencana Tata Guna Lahan Wilayah Pesisir Kecamatan Jepara diatas, terdapat fungsi- fungsi kawasan budidaya di wilayah pesisir Kecamatan Jepara. Jenis fungsi- fungsi kawasan budidaya terdiri atas: Kawasan Permukiman; Kawasan Perdagangan dan Jasa; Kawasan Industri; Kawasan Tambak dan Budidaya Air Payau; Kawasan Hijau Kota; Kawasan Pertanian; dan Kawasan Wisata. Sedangkan kawasan wisata yang dikembangkan adalah kawasan wisata Pantai Kartini Pulau panjang dan Pantai Bandengan, kawasan wisata ini sekaligus dimanfaatkan untuk mendukung fungsi lindung sempadan pantai. Adapun Peta Rencana Tata Guna Lahan Wilayah Pesisir 58 Kecamatan Jepara dapat dilihat pada Gambar 3.3. Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah P esisir Kecamatan J epar a , 2005 GAMBAR 3.3 PETA RENCANA TATA GUNA LAHAN WILAYAH PESISIR KECAMATAN JEPARA 59

3.4 Pengembangan Pariwisata Kabupaten Jepara