Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

19 d. Teknik dokumentasi, pengumpulan dan pengambilan dokumen yang berkaitan dan diperlukan dalam penelitian ini. Dokumen di kawasan wisata yaitu objek dan daya tarik wisata, fasilitas wisata, parasarana dan sarana lingkungan permukiman. Demikian juga dokumen dari Dinas Pariwisata selaku unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang pariwisata dan Bappeda selaku unsur perencanaan pemerintah daerah.

1.8.2 Teknik Analisis Data

Menurut Purwanto 2007:109-96 analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami untuk di interpretasikan. Analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu pertama teknik analisis deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran mengenai perkembangan kawasan wisata, dan kondisi masyarakat dan permukiman pesisir di Pantai Kartini. Kedua teknik analisis data menggunakan tabulasi silang Crosstabs untuk menganalisis variabel- variabel dalam penelitian ini, sesuai dengan yang dijelaskan Amir 2006: 76 bahwa analisis Crosstabs tidak hanya menghasilkan data frekuensi setiap sel, tetapi lebih dari itu dapat mengukur independensi antar variabel atau keterhubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk menguji signifikansi dampak perkembangan kawasan wisata Pantai Kartini terhadap kondisi ekonomi masyarakat, kondisi sosial masyarakat dan lingkungan fisik serta fungsi permukiman pesisir digunakan teknik analisis statistik Chi K uadrat Chi- Square , seperti yang 20 dijelaskan Sugiyono 2004 bahwa teknik statistik Chi Squar e dipergunakan untuk menguji probabilitas kemunculansignifikan atau tidak. Apakah perbedaan frekuensi memang mencerminkan keadaan perbedaan pilihan terhadap sesuatu atau hanya akibat kesalahan sampling. Chi-Square untuk analisis perbedaan frekuensi data yang berskala nominal. Adapun Chi Kuadrat dua sampel adalah teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif bila datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar Sugiyono, 2005: 139. Pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik analisis statistik Chi Kuadrat dilakukan pada taraf kepercayaan nyata 95 α = 0,05, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Hipotesis H : Kedua variabel saling bebas H 1 : Kedua variabel tidak saling bebas b. Rumus untuk pengujian hipotesis dua sampel: k j ij ij ij r i X 1 2 1 2 E E - O 1 dengan derajat kebebasan dk = r – 1 k – 1 dimana : ij ij O = frekuensi sel yang diamati ij ij E = frekuensi yang diharapkan untuk sel- ij c. Adapun kiteria pengujian dan pengambilan keputusan adalah: - Jika X 2 hitung X 2 tabel , maka hipotesis nol H ditolak - Jika X 2 hitung X 2 tabel , maka hipotesis nol H diterima atau - Asymp. Sig taraf nyata α, H ditolak 21 - Asymp. Sig taraf nyata α, H diterima Untuk menguji signifikansi keeratan hubungan antar antar variabel diperoleh dari nilai koefisien kontingensi Sugiyono, 2005: 224 dengan rumus: 2 2 X N X C 2 Dengan kriteria: - Koefisien korelasi positif sebesar = 1 - Koefisien korelasi negatif terbesar = -1 - Koefisien korelasi terkecil = 0 Hubungan antara dua variabel atau lebih mempunyai koefisien korelasi = 1 atau -1, maka hubungan tersebut sempurna. Dalam arti kejadian-kejadian yang satu akan dapat dijelaskan atau diprediksi oleh variabel lainnya tanpa terjadi kesalahan error . Teknik analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer software program SPSS Statistical P roduct and Service Solutions version 11.5 for Windows . Adapun kerangka analisis penelitian ini sebagaimana Gambar 1.3.

1.9 Kedudukan Penelitian dalam Perencanaan Wilayah