Uji Keabsahan Data Teknik Analisis Data
51
melalui keterbukaan, kemitraan, dan pelayanan prima, SMK Muhammadiyah 1 Bantul MUSABA dengan cara:
1. Menerapkan kedisiplinan dan kejujuran yang dilandasi ketaqwaan kepada
Allah SWT. 2.
Menyelenggarakan pendidikan dan latihan dengan mengedepankan keunggulan, keterampilan, kemandirian, berjiwa wirausaha, serta memiliki
sikap profesional yang berorientasi masa depan. 3.
Melaksanakan penjaminan mutu yang mengacu pada ISO 9001: 2008, untuk membekali siswa dengan kemampuan yang dapat bersaing untuk mengantarkan
pada dunia kerja. Saat ini SMK Muhammadiyah 1 Bantul berada di bawah kepemimpinan
Bapak Widada, S. Pd. Di masa kepemimpinan Bapak Widada yang berlatar belakang sarjana pendidikan tersebut secara umum dapat dikatakan baik. Hal ini
dapat dibuktikan dengan majunya pembangunan sekolah baik pembangunan secara fisik maupun non fisik. Adapun contoh pembangunan secara fisik dapat
dilihat dari adanya penambahan dan pembangunan beberapa prasarana seperti pada Gedung induk yang terdiri dari kelas-kelas teori, ruang guru, aula, masjid,
ruang kepala sekolah, koperasi, parkir guru, parkir siswa yang memadai, serta laboratorium KKPI digunakan sebagai salah satu pembelajaran Program Studi
Rancangan Perangkat Lunak RPL yang juga termasuk mata pelajaran produktif. Saat ini telah diadakan pembangunan di Gedung induk tersebut seperti
pembangunan parkir kepala sekolah dan guru yang semakin luas dan memadai terutama bagi guru yang mengendarai mobil, serta pembangunan parkir khusus
52
tamu dari luar sekolah. Selain itu, masjid sekolah juga lebih memadai sehingga mampu menampung seluruh warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sholat
dhuha, ibadah sholat dhuhur pada umumnya secara berjamaah, serta untuk kegiatan-kegiatan yang positif lainnya sebagai salah satu ciri khas dari sekolah
muhammadiyah. Adapun pembangunan dari segi non fisik, dapat dilihat dari adanya ISO
9001: 2008 sebagai upaya untuk membekali siswa ke arah dunia kerja serta dengan tetap mengedepankan pelayanan prima sebagai upaya meningkatkan
hubungan masyarakat sekitar sehingga citra SMK Muhammadiyah 1 Bantul MUSABA Yogyakarta menjadi lebih baik di mata masyarakat sekitar. Apabila
dilihat dari pencapaian prestasi siswa telah tercatat bahwa SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada Tahun 2012-2013 mampu mencapai tingkat kelulusan 100. SMK
MUSABA setiap tahunnya menerima peserta didik baru kurang lebih 460 siswa, dikerenakan berjenjang dan paralel maka secara keseluruhan jumlahnya kurang
lebih ada 1300 siswa. SMK Muhammadiyah 1 Bantul Yogyakarta menerapkan sistem drop out DO bagi siswa yang tidak naik kelas, sehingga hal ini menjadi
salah satu faktor pendorong yang mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar agar dapat naik kelas.
Keberhasilan tersebut didukung oleh sumber daya manusia yang ada di sekolah tersebut. Adapun jumlah sumber daya manusia yang turut berperan aktif
dalam memajukan SMK Muhammadiyah 1 Bantul terdiri dari 87 guru yang terdiri dari 13 orang guru PNS dan 74 orang guru honorer. Adapun jumlah karyawan di
SMK Muhammadiyah 1 Bantul terdiri dari 55 orang yang bekerja di berbagai
53
bidang baik di bidang unit usaha milik sekolah maupun bekerja di bidang pengelolaan dan pemeliharaan sekolah.
Secara umum sistem pembelajaran yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Bantul Yogyakarta menggunakan sistem pindah kelas setiap harinya, hal ini
bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi terutama pada saat pembelajaran, namun pada penelitian ini hanya difokuskan pada program studi yang mempunyai mata
pelajaran produktif karena lebih mudah dalam pengambilan data serta data tersebut mampu mewakili pelaksanaan pembelajaran secara pindah kelas moving
class. Dari keempat program studi tersebut masing-masing mempunyai beberapa mata pelajaran baik secara teori maupun secara praktek.
Rekayasa Perangkat Lunak RPL merupakan salah satu contoh program studi yang pembelajarannya dilakukan secara berpindah. Pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak membutuhkan ruangan khusus yang disebut dengan laboratorium begitu juga pada mata pelajaran produktif lainnya. Adapun untuk
mata pelajaran produktif lainnya dilaksanakan di gedung unit 2, unit 3, dan unit 4 dikarenakan media pembelajaran sudah terdapat pada masing-masing kelas, guru
mata pelajaran juga sudah diberi tanggung jawab mengampu mata pelajaran yang dimaksud sehingga peserta didiklah yang berkewajiban mendatangi kelas-kelas
yang telah dijadwalkan.
54