27
d. Kesiapan Sekolah, meliputi: Sekolah menyatakan kesiapan melaksanakan
Sistem Kredit, persentase guru yang menyatakan siap melaksanakan SKS 90, pernyataan staf administrasi akademik bersedia melaksanakan, dan
kemampuan staf administrasi akademik dalam menggunakan komputer. e.
Kesiapan Sumber Daya Manusia, meliputi: 1
Persentase guru memenuhi kualifikasi akademik 75 2
Relevansi guru setiap mata pelajaran dengan latar belakang pendidikan 75
3 Rasio guru dan peserta didik 1 : 20
4 Jumlah tenaga administrasi akademik sesuai ketentuan
5 Rasio Guru bimbingan konselingkarir sesuai ketentuan
Berdasarkan pernyataan di atas, maka Sekolah Kategori Mandiri merupakan salah satu sekolah yang sudah memenuhi standar mandiri berdasarkan
persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Bagi sekolah-sekolah yang tergolong kategori mandiri biasanya sudah menerapkan sistem kredit semester
dalam dalam pencapaian materi bagi peserta didik, sehingga cepat lambatnya masa studi peserta didik tergantung dari kemampuan peserta didik sendiri dalam
menempuh banyak sedikitnya sistem kredit semester yang diambil.
4. Sistem Kredit Semester SKS
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 11 Ayat 3 menyatakan bahwa beban belajar untuk SMAMASMLB, SMKMAK atau
bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester. Ketentuan tersebut mengisyaratkan
bahwa SKMSSN harus menerapkan sistem satuan kredit semester. Oleh karena
28
itu pemerintah mendorong dan memfasilitasi diberlakukannya sistem satuan kredit semester SKS.
Menurut Standar Isi dalam Panduan Program Implementasi Rintisan Sekolah Kategori Mandiri yang diterbitkan oleh Direktorat Manajemen
Dikdasmen tahun 2008. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Kurikulum SKS adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar terdiri dari 120 SKS. Beban
belajar siswa dinyatakan dengan satuan kredit semester. Adapun pengelolaan pembelajarannya dengan sistem siswa pindah ruang kelas moving class.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa antara sekolah kategori mandiri dengan sistem kredit semester tidak dapat dipisahkan.
Hal ini dapat dilihat dari penerapan sistem kredit semester guna pencapaian materi yang berbeda-beda tergantung dari kemampuan peserta didik, kemudian untuk
sistem kredit semester dalam proses pembelajarannya lebih mudah menerapkan sistem moving class atau kelas berpindah guna efektifitas pencapaian dari masing-
masing mata pelajaran.
5. Ruang Lingkup Pembelajaran Moving Class
a. Pengertian Moving Class
Menurut Arina Fauzia 2012: 4 moving class merupakan sistem belajar mengajar yang mencirikan kelas berkarakter mata pelajaran dimana peserta didik
akan berpindah tempat sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang telah ditentukan.