Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

untuk membeli properti tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jarak bukanlah masalah bagi penghuninya. Berbagai penelitian serupa yang telah dilakukan cenderung memilih studi kasus pada perumahan nasional yang lebih ditujukan pada kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, penelitian pada perumahan yang merupakan gated community yang didominasi masyarakat kalangan menengah ke atas menarik untuk diteliti. Penelitian ini hanyalah bersifat komprehensif dan representatif sehingga hanya merupakan suatu studi kasus.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana preferensi penghuni dalam memilih dan menentukan rumah tinggal ditinjau dari pemenuhan kebutuhannya? b. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan penghuni memilih suatu rumah tinggal?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui dan mengidentifikasi preferensi penghuni dalam memilih dan menentukan rumah tinggal ditinjau dari pemenuhan kebutuhannya. b. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penghuni memilih suatu rumah tinggal.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: a. Pemerintah Memberikan informasi berupa penilaian dan preferensi masyarakat terhadap hasil pembangunan. Selain itu, informasi tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pengembangan kebijakannya serta pengawasan dalam pengembangan dan pelaksanaan pembangunan. Universitas Sumatera Utara b. Institusi pendidikan Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menambah referensi serta masukan yang bermanfaat bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian serupa. c. Pengembang developer Dengan mengetahui preferensi dan pertimbangan-pertimbangan penghuni perumahan dalam menetapkan keputusan untuk membeli unit hunian yang ditawarkan, maka hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembangunan yang sesuai dengan keinginan penghuninya. d. Penghuni perumahan Penilaian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan hasil pembangunan perumahan yang lebih sesuai dengan preferensi masyarakat sebagai calon penghuni sehingga kebutuhan penghuni dapat terpenuhi. 1.5 Ruang Lingkup 1.5.1 Ruang Lingkup Materi Secara umum, materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah perumahan dan permukiman dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan penghuninya. Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang tergolong mendesak dan tidak dapat ditangguhkan, sebagaimana yang dikemukakan Maslow dalam hierarki kebutuhan yang meliputi: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan kebutuhan aktualisasi diri.

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah

Dalam penelitian ini, wilayah penelitian adalah Perumahan Cemara Asri yang terletak di Kelurahan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara

1.6 Kerangka Berpikir

Gambar 1.1. Kerangka berpikir PERUMUSAN MASALAH  Bagaimana preferensi penghuni dalam memilih dan menentukan rumah tinggal ditinjau dari pemenuhan kebutuhannya  Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan penghuni memilih suatu perumahan. LANDASAN TEORI  Teori perumahan dan permukiman.  Faktor penentu pemilihan rumah tinggal.  Persepsi dan motivasi masyarakat dalam memilih hunian. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI LATAR BELAKANG  Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan akan papan.  Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus terpenuhi.  Manusia ingin memastikan lingkungan hidup mereka aman, nyaman dan dapat memberikan jaminan perlindungan. METODOLOGI PENELITIAN  Metode deskriptif kualitatif.  Teknik sampling: probability sampling.  Pengumpulan data: observasi, wawancara, dan kuesioner. SASARAN Mengetahui pertim- bangan-pertimbangan calon penghuni dalam menetapkan keputus- an untuk membeli hunian rumah tinggal. TUJUAN Mengetahui dan mengidentifikasi preferensi serta faktor- faktor yang mempe- ngaruhi penghuni da- lam memilih dan menentukan rumah tinggal. ANALISIS PREFERENSI Analisis preferensi penghuni dalam memilih dan menen- tukan hunian rumah tinggal. ANALISIS STATISTIK Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk menghuni suatu perumahan. ANALISIS DESKRIPSI  Kondisi perumahan.  Karakteristik penghuni.  Sosial-ekonomi penghuni. Universitas Sumatera Utara 2. Sarana dan prasarana lingkungan Kelayakan hidup seorang manusia penghuni lingkungan perumahan yang sangat penting artinya namun sering kali terabaikan adalah sarana dan prasarana lingkungan. Sarana lingkungan tersebut antara lain: pelayanan dan fasilitas sosial. Sedangkan prasarana lingkungan, yaitu jaringan air bersih, air kotor, listrik, telepon, persampahan, jalan dan jembatan. d. Kinerja unsur tata ruang Nilai kinerja unsur tata ruang yang menunjang kehidupan masyarakat penghuni perumahan sangat menentukan kepuasan mereka sebagai pengguna unsur tata ruang. Unsur tata ruang tersebut antara lain: 1. Kemudahan jangkauan. 2. Ketersediaan kebutuhan. 3. Lingkungan fisik. Menurut Asteriani 2011, faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan penghuni perumahan dalam memilih lokasi perumahan, antara lain: a. Aksesibilitas. b. Kelengkapan sarana dan prasarana. c. Kondisi lingkungan. d. Kondisi sosial ekonomi. e. Kondisi fisik wilayah. f. Kualitas perumahan. g. Kependudukan. h. Kelengkapan fasilitas perumahan. i. Aspek legalitas perumahan. j. Aspek teknis pelaksanaan. Universitas Sumatera Utara 20

BAB 3 GAMBARAN UMUM KAWASAN STUDI

3.1 Kondisi Fisik Kecamatan Percut Sei Tuan 3.1.1 Letak Geografis Secara geografis, Kecamatan Percut Sei Tuan terletak di posisi 2°57’ Lintang Utara sampai 3°16’ Lintang Utara dan 98°33’ Bujur Timur sampai 99°27’ Bujur Timur. Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan salah satu dari 22 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang memiliki luas sebesar 2.394,62 km 2 dan menempati hampir 4,3 dari seluruh luas Kabupaten Deli Serdang.

3.1.2 Topografi

Kecamatan Percut Sei Tuan berada pada ketinggian sekitar 10 hingga 20 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini memiliki iklim tropis dengan kelembaban udara rata-rata 78 hingga 82 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 0,42 ms. Temperatur udara di Kecamatan Percut Sei Tuan berkisar antara 23 o C hingga 40 o C dengan curah hujan rata-rata per bulan 200,3 mm.

3.1.3 Batas Administrasi

Batas-batas administrasi Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu:  Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka.  Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Deli dan Kota Medan.  Sebelah selatan berbatasan dengan Kota Medan.  Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis dan Pantai Labu. Desa Sampali yang merupakan salah satu dari 20 kelurahan desa di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, memiliki batas administrasi sebagai berikut:  Sebelah utara berbatasan dengan Desa Pematang Johar.  Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Indra Kasih.  Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Medan Estate.  Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bandar Setia. Universitas Sumatera Utara