Gambar 5.34. Diagram batang nilai rata-rata mean kebutuhan rasa aman. Sumber: Hasil Analisis, 2014
Berdasarkan nilai rata-rata mean yang diperoleh, maka faktor yang paling berpengaruh dari kebutuhan rasa aman adalah kondisi lingkungan yang aman
4.78. Faktor berikut yang dinilai dapat memberikan rasa aman adalah adanya pos satpam terutama pada setiap pintu masuk gate dengan nilai rata-rata sebesar
4.48 dan pintu masuk gate yang terbatas dengan mean sebesar 4.33. Fasilitas penerangan memiliki mean sebesar 4.31 berada pada urutan ke-empat. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan adanya fasilitas penerangan yang baik di dalam perumahan terutama pada malam hari maka diharapkan tingkat kriminalitas dapat
diminimalisir. Faktor yang menempati urutan berikut adalah kualitas permukaan jalan 3.99 dan keabsahan kepemilikan rumah 3.38. Secara keseluruhan,
kebutuhan rasa aman memiliki nilai rata-rata sebesar 4.21.
A. Keamanan
Nilai rata-rata mean faktor keamanan adalah sebesar 4.78 dengan nilai median dan modus adalah 4. Faktor keamanan menempati urutan pertama dalam
variabel kebutuhan rasa aman. Persentase tingkat kesetujuan responden terhadap kepentingan faktor keamanan dapat dilihat pada gambar 5.35.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.35. Diagram bulat persentase kesetujuan responden terhadap faktor keamanan. Sumber: Hasil Analisis, 2014
Gambar 5.35 menunjukkan bahwa 79 responden menyatakan sangat setuju faktor keamanan merupakan faktor yang penting dalam memilih rumah tinggal.
Sebesar 20 responden menyatakan setuju dan 1 lainnya menyatakan cukup setuju. Tidak terdapat responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat
tidak setuju. Banyak hunian tipe semi-villa dan kavling yang mempunyai pagar depan
rumah yang umumnya terbuat dari besi, kayu ataupun berupa dinding Gambar 5.36. Hal ini bertujuan untuk memberikan batasan jelas teritori rumah tersebut
serta mengantisipasi tindak kriminal yang mungkin saja terjadi. Tidak semua rumah memiliki pagar depan rumah Gambar 5.37, demikian pula halnya dengan
hunian tipe rumah toko ruko.
Gambar 5.36. Hunian yang memiliki pagar depan. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.37. Hunian yang tidak memiliki pagar depan. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
B. Keabsahan Kepemilikan Rumah
Faktor keabsahan kepemilikan rumah memiliki nilai rata-rata mean sebesar 3.38 dengan nilai median dan modus adalah 4. Dalam variabel kebutuhan rasa
aman, faktor keabsahan kepemilikan rumah menempati urutan ke-enam berdasarkan tingkat kepentingannya. Persentase tingkat kesetujuan responden
terhadap kepentingan faktor keabsahan kepemilikan rumah dapat dilihat pada gambar 5.38.
Gambar 5.38. Diagram bulat persentase kesetujuan responden terhadap faktor keabsahan kepemilikan rumah.
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Gambar 5.38 menunjukkan sebesar 20 responden menyatakan sangat setuju, 22 menyatakan setuju, dan 34 menyatakan cukup setuju bahwa faktor
keabsahan kepemilikan rumah merupakan faktor yang penting dalam memilih rumah tinggal. Walau demikian, terdapat pula 34 responden yang menyatakan
tidak setuju. Namun tidak terdapat responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
C. Adanya Pos Satpam