Kenyamanan Kebersihan Kebutuhan Fisiologis

Gambar 5.23. Diagram batang nilai rata-rata mean kebutuhan fisiologis. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh, maka faktor yang paling berpengaruh dari kebutuhan fisiologis adalah kelengkapan sarana dan prasarana 4.56. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang memadai dapat menarik minat seseorang untuk menghuni suatu perumahan. Faktor yang menempati urutan berikutnya yaitu mengenai kondisi lingkungan perumahan. Kondisi lingkungan tersebut berturut-turut sesuai nilai rata-rata yang diperoleh, yaitu: kebersihan 4.29, kenyamanan 4.23, dan keindahan 3.79. Aspek kesehatan berada pada urutan setelah kondisi lingkungan, yaitu tidak terganggu kebisingan 3.53 dan berada jauh dari lokasi pabrik 3.36. Secara keseluruhan, kebutuhan fisiologis memiliki nilai rata-rata sebesar 3.96.

A. Kenyamanan

Faktor kenyamanan memiliki nilai rata-rata mean sebesar 4.23 dengan nilai median dan modus masing-masing 4. Faktor kenyamanan menempati urutan ke- tiga dalam variabel kebutuhan fisik. Adapun persentase tingkat kesetujuan responden terhadap kepentingan faktor kenyamanan dapat terlihat pada gambar 5.24. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.24. Diagram bulat persentase kesetujuan responden terhadap faktor kenyamanan. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Dari gambar 5.24 di atas dapat dilihat bahwa 57 responden menyatakan setuju bahwa kenyamanan merupakan faktor yang penting dalam memilih rumah tinggal. Sebesar 33 menyatakan sangat setuju dan 10 yang menyatakan cukup setuju. Tidak ditemukan responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Berdasarkan hasil wawancara, salah satu kenyamanan yang didapat dari penghuni di dalam Perumahan Cemara Asri adalah tersedianya jasa antar delivery makanan dari restoran-restoran yang ada di dalam perumahan ini Gambar 5.25. Jasa ini hanya khusus bagi penghuni yang tinggal di Perumahan Cemara Asri. Hal ini dinilai sangat baik, terutama oleh kalangan orang tua, karena dapat memudahkan mereka untuk membeli makanan tanpa harus ke restorannya secara langsung. Gambar 5.25. Restoran di dalam perumahan menyediakan jasa antar delivery untuk penghuninya. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014

B. Kebersihan

Faktor kebersihan memiliki nilai rata-rata mean sebesar 5.29 dengan nilai median dan modus masing-masing 4. Faktor kebersihan menempati urutan ke-dua Universitas Sumatera Utara dalam variabel kebutuhan fisik. Adapun persentase tingkat kesetujuan responden terhadap kepentingan faktor kebersihan dapat terlihat pada gambar 5.26. Gambar 5.26. Diagram bulat persentase kesetujuan responden terhadap faktor kebersihan. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Dari gambar 5.26 di atas dapat terlihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap tingkat kepentingan faktor kebersihan memiliki persentase yang sama, yaitu masing-masing sebesar 47. Responden yang menyatakan cukup setuju adalah sebesar 12. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan hunian yang bersih merupakan faktor yang penting dalam memilih rumah tinggal. Gambar 5.27. Tempat pembuangan sampah di depan rumah. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014 Dapat dilihat pada gambar 5.27, lingkungan Perumahan Cemara Asri merupakan lingkungan yang bersih. Hasil observasi menunjukkan tidak ditemukannya sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Setiap rumah memiliki tong sampahnya sendiri yang kebanyakan diletakkan di bagian depan. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa para penghuni memiliki iuran kebersihan yang harus dibayar setiap bulannya. Universitas Sumatera Utara

C. Keindahan