Gambar 5.80. Perombakan minor pada desain perumahan yang telah ada. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Gambar 5.81. Perombakan total pada desain perumahan yang telah ada. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
5.3 Hasil Rekapitulasi Penilaian Penghuni
Penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui bagaimana preferensi penghuni suatu perumahan dalam memilih rumah tinggalnya serta faktor-faktor
apa yang mempengaruhi keputusan tersebut berdasarkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Hasil rekapitulasi penilaian penghuni berdasarkan analisa yang
telah dilakukan dapat dilihat pada pada tabel 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Hasil rekapitulasi penilaian penghuni terhadap faktor preferensi pemilihan rumah tinggal di Perumahan Cemara Asri.
Kebutuhan No.
Mean Median
Mode Total Mean
Urutan
Kebutuhan Fisiologis
1 4.23
4 4
3.96 II
2 4.29
4 4
3 3.79
4 4
4 4.56
5 5
5 3.36
3 3
6 3.53
3 3
Kebutuhan Rasa Aman
7 4.78
5 5
4.21 I
8 3.38
3 3
9 4.48
5 5
10 4.30
4 5
11 3.99
4 4
12 4.31
4 5
Kebutuhan Sosial
13 4.51
5 5
3.68 III
14 4.41
5 5
15 3.08
3 3
16 3.21
3 3
17 3.72
4 4
18 3.90
4 4
19 4.19
4 5
20 3.56
4 4
21 3.26
3 3
22 2.92
3 3
Kebutuhan Ego
23 4.16
4 4
3.51 V
24 3.03
3 3
25 3.34
3 4
Kebutuhan Aktualisasi
Diri
26 3.75
3 4
3.67 IV
27 3.58
3 3
Sumber: Hasil Analisa, 2014
Universitas Sumatera Utara
85
BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1 Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis yang telah dilakukan, antara lain:
a. Preferensi penghuni dalam memilih dan menentukan rumah tinggal ditinjau
dari pemenuhan kebutuhannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan yang paling utama bagi penghuni dalam memilih rumah tinggal
mereka dengan nilai rata-rata 4.21. Kebutuhan yang berada di urutan berikutnya berturut-turut sesuai dengan nilai rata-rata mean yang diperoleh
adalah kebutuhan fisiologis 3.96, kebutuhan sosial 3.68, kebutuhan aktualisasi diri 3.67, dan yang terakhir adalah kebutuhan ego 3.51.
Faktor-faktor paling utama dari masing-masing kategori kebutuhan adalah kelengkapan sarana dan prasarana 4.56, lingkungan hunian yang aman
4.78, kelengkapan fasilitas sosial 4.51, harga rumah yang sesuai dengan kemampuan ekonomi 4.16, dan spesifikasi perumahan 3.75.
Sebaliknya, faktor-faktor yang nilai preferensinya paling rendah dari masing-masing kategori kebutuhan adalah lokasi hunian yang jauh dari pabrik
yang dapat mendatangkan polusi 3.36, hunian yang bersertifikat hak milik 3.38, kemudahan transportasi umum 2.92, berada di perumahan bergengsi
3.03, dan desain perumahan 3.58.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penghuni memilih suatu
perumahan.
Secara keseluruhan, faktor-faktor yang memiliki preferensi paling tinggi berdasarkan nilai rata-ratanya adalah lingkungan hunian yang aman 4.78,
kelengkapan sarana dan prasarana 4.56, kelengkapan fasilitas sosial 4.51, tersedia pos satpam di setiap pintu masuk atau gate 4.48, dan kelengkapan
fasilitas sosial 4.41.
Universitas Sumatera Utara