Lama Bermukim Lokasi Hunian Sebelumnya

Sehingga hal ini dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi suatu keluarga untuk dapat memiliki rumah di Perumahan Cemara Asri tanpa harus melakukan pembayaran tunai.

E. Lama Bermukim

Lama bermukim responden di Perumahan Cemara Asri dikelompokkan menjadi empat, yaitu: satu sampai lima tahun, enam sampai sepuluh tahun, sebelas sampai lima belas tahun, dan lebih dari lima belas tahun. Dari data kuesioner, maka distribusi frekuensi dapat dilihat pada diagram batang Gambar 5.19 dan diagram bulat Gambar 5.20 berikut. Gambar 5.19. Diagram batang lama bermukim responden di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Gambar 5.20. Diagram bulat persentase lama bermukim responden di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Berdasarkan data yang dapat dilihat pada gambar di atas maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa penghuni yang tinggal di Perumahan Cemara Asri masih tergolong belum lama menghuni perumahan ini. Penghuni yang bermukim lebih dari 15 tahun hanya memiliki persentase sebesar 1. Sebaliknya penghuni Universitas Sumatera Utara yang bermukim sekitar enam sampai sepuluh tahun mencapai 47 dan dibawah lima tahun mencapai 41. Penghuni yang menghuni selama sebelas sampai lima belas tahun mencapai angka 11. Hal ini menunjukkan bahwa dari lama bermukim, penghuni yang kurang dari sepuluh tahun adalah yang paling dominan. Penghuni yang tinggal belasan tahun masih cukup sedikit.

F. Lokasi Hunian Sebelumnya

Para responden yang menjadi sampel penelitian dapat berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Deli Serdang mengingat letak Perumahan Cemara Asri yang berada di pinggir kota ini. Berdasarkan lokasi hunian sebelumnya, maka responden dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: bermukim di Deli Serdang, Medan, dan lainnya. Dari data kuesioner, maka distribusi frekuensi lokasi hunian sebelumnya dari para responden dapat dilihat pada diagram batang Gambar 5.21 dan diagram bulat Gambar 5.22 berikut. Gambar 5.21. Diagram batang lokasi hunian responden di Perumahan Cemara Asri sebelumnya. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Gambar 5.22. Diagram bulat persentase lokasi hunian responden di Perumahan Cemara Asri sebelumnya. Sumber: Hasil Analisis, 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel di atas maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa hampir seluruh penghuni merupakan warga Kota Medan 98. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki ketertarikan terhadap hunian di pinggir kota. Hanya sebesar 1 yang merupakan penghuni dari Deli Serdang dan 1 lainnya merupakan penghuni dari lokasi lain.

5.2 Faktor-faktor Preferensi Pemilihan Rumah Tinggal

Penilaian preferensi pemilihan hunian rumah tinggal yang diinginkan masyarakat didasarkan faktor-faktor yang dikelompokkan dalam lima kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan kebutuhan aktualisasi diri. Gambaran faktor-faktor preferensi penghuni Perumahan Cemara Asri dapat dilihat dari nilai rata-rata dalam setiap kategori kebutuhan yang dapat diurutkan nilai kepentingannya berdasarkan rangking.

5.2.1 Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan fisiologis dinilai dari enam indikator yang berkaitan dengan kondisi lingkungan, kelengkapan sarana dan prasarana, dan aspek kesehatan. Nilai rata-rata mean keenam faktor tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 dan diagram batang Gambar 5.23 berikut. Tabel 5.1. Nilai statistik kebutuhan fisiologis. No. Indikator Mean Median Modus Urutan Total Mean 1. Kenyamanan 4.23 4 4 III 3.96 2. Kebersihan 4.29 4 4 II 3. Keindahan 3.79 4 4 IV 4. Kelengkapan sarana dan prasarana 4.56 5 5 I 5. Jauh dari lokasi pabrik 3.36 3 3 VI 6. Tidak terganggu kebisingan 3.53 3 3 V Sumber: Hasil Analisis, 2014 Universitas Sumatera Utara