3.1.4 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Percut Sei Tuan mencapai 383.156 jiwa BPS Kabupaten Deli Serdang, 2010. Dari seluruh jumlah penduduk tersebut,
penduduk berjenis kelamin laki-laki mencapai 192.178 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan mencapai 190.978 jiwa. Sex ratio Kecamatan Percut
Sei Tuan adalah 100,63.
3.2 Kondisi Fisik Perumahan Cemara Asri
Perumahan Cemara Asri adalah perumahan yang dikembangkan oleh PT
Kurnia Sampali Asri. Perumahan ini berada di Kelurahan Desa Sampali,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Gambar 3.1 dan 3.2.
Gambar 3.1. Key map kawasan studi. Sumber: Google Earth, 2014
Perumahan Cemara Asri berada di pinggir kota Medan, tepatnya di Jalan Cemara, Medan. Perumahan ini tepat berada di samping gerbang tol sehingga
memiliki akses yang lebih mudah dan dekat menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Peta lokasi Perumahan Cemara Asri. Sumber: Google Map, 2014
Dalam pembangunannya, perumahan ini dibagi menjadi empat tahap utama dan pembangunan masih berlanjut hingga saat penelitian ini dilakukan. Site plan
Perumahan Cemara Asri ini dapat dilihat pada gambar 3.3. Tipe-tipe rumah yang dibangun adalah rumah toko ruko, semi-villa, dan kavling Gambar 3.4.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu staf pemasaran, diketahui bahwa secara keseluruhan perumahan ini memiliki sekitar 5000 unit yang seluruhnya
telah habis terjual.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Site plan Perumahan Cemara Asri. Sumber: Olah Data Sekunder, 2014
Gambar 3.4. Tipe-tipe rumah di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Perumahan Cemara Asri, antara lain: fasilitas umum dan fasilitas sosial. Fasilitas umum di Perumahan Cemara Asri,
antara lain: tersedianya sarana dan prasarana lingkungan berupa jaringan air bersih, jaringan drainase air kotor, jaringan listrik, jaringan telepon, dan
persampahan Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Fasilitas umum di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Selain itu, terdapat pula fasilitas umum berupa jembatan yang berguna bagi pejalan kaki menyeberang dari ruas jalan yang satu ke ruas jalan seberangnya. Di
bawah jembatan ini merupakan parit kecil Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Fasilitas sosial yang ada di Perumahan Cemara Asri, antara lain: perdagangan, pendidikan, peribadatan, taman atau ruang terbuka hijau, dan club
house. Sarana perdagangan yang ada adalah berupa supermarket dan toko-toko. Sarana pendidikan formal yang dapat ditemukan adalah taman kanak-kanak TK,
sekolah dasar SD, dan sekolah lanjutan SMP dan SMU. Selain pendidikan formal, terdapat pula fasilitas pendidikan informal yang berada di dalam
perumahan ini. Sarana peribadatan yang berada di dalam komplek adalah vihara dan masjid. Terdapat pula taman dan club house yang dapat pula dikategorikan
sebagai fasilitas rekreasi. Taman dan club house yang ada di dalam komplek perumahan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh penghuni, tetapi juga oleh
pengunjung luar Gambar 3.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7. Fasilitas sosial di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Salah satu lokasi favorit yang dijadikan sebagai objek kunjungan di Perumahan Cemara Asri adalah Taman Burung. Berbagai lapisan masyarakat
datang ke lokasi ini untuk menikmati waktu luang bersama keluarga ataupun sahabat Gambar 3.8. Selain pengamatan burung tersebut, berbagai aktivitas yang
terjadi di dalam komplek perumahan ini, antara lain: pelepasan hewan, wisata kuliner dan beragam jajanan, penyelenggaraan berbagai acara, pameran otomotif
maupun perabot, penggalangan dana, dan sebagainya Gambar 3.9.
Gambar 3.8. Berbagai jenis jajanan di area sekitar Taman Burung. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Gambar 3.9. Aktivitas di Perumahan Cemara Asri. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti memulai dengan kajian teori yang berkenaan dengan faktor-
faktor yang menentukan pemilihan hunian rumah tinggal dan menentukan variabel-variabel yang hendak dibuktikan di lapangan dengan menggunakan
kuesioner. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan metode statistik deskriptif untuk menarik kesimpulan.
4.2 Variabel Penelitian
Variabel Silaen dan Widiyono, 2013 adalah segala sesuatu dalam bentuk berbagai nilai yang dapat diobservasi dan diukur. Dari hasil penelusuran teori,
maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 4.1. Variabel dan indikator dalam penelitian.
No. Variabel
Indikator Penulis
1. Kebutuhan
Fisiologis Kenyamanan
Asteriani 2011 Kebersihan
Asteriani 2011 Keindahan
Asteriani 2011 Kelengkapan sarana dan prasarana
Asteriani 2011 Jauh dari lokasi pabrik
Asteriani 2011 Tidak terganggu kebisingan
Asteriani 2011
2. Kebutuhan
Rasa Aman Keamanan
Asteriani 2011 Keabsahan kepemilikan rumah
Asteriani 2011 Turner 1972
Adanya pos satpam Blakely
dan Synder 1997
Pintu masuk yang terbatas Blakely
dan Synder 1997
Kualitas permukaan jalan Asteriani 2011
Fasilitas penerangan Asteriani 2011
3. Kebutuhan
Sosial Kelengkapan fasilitas sosial
Asteriani 2011 Kedekatan dengan jalan utama
Asteriani 2011 Kedekatan dengan sarana pendidikan
Asteriani 2011 Kedekatan dengan sarana peribadatan
Asteriani 2011 Kedekatan dengan pelayanan kesehatan Asteriani 2011
Universitas Sumatera Utara