berakibat terhadap capital gain dan volume perdagangan saham perusahaan. Berdasarkan model kerangka konseptual diatas, pada model 1 menggambarkan
bagaimana pengaruh pengumuman right issue terhadap capital gain dan trading volume activity pada sebelum dan setelah pengumuman dilakukan. Sedangkan
pada model 2 peneliti akan menganalisis perbedaan yang terjadi terhadap rata-rata capital gain dan trading volume activity pada sebelum dan setelah pengumuman
right issue.
2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka hipotesis yang diajukan adalah:
H
1
: Terdapat pengaruh pengumuman right issue terhadap capital gain sebelum dan setelah pengumuman right issue.
H
2
: Terdapat perbedaan rata-rata capital gain sebelum dan setelah pengumuman right issue.
H
3
: Terdapat pengaruh pengumuman right issue terhadap trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman right issue.
H
4
: Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman right issue.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Mudrajat Kuncoro 2009 adalah jenis
penelitian yang meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian.
3.2 Batasan Operasional
Penelitian ini memiliki batasan masalah sehingga cakupan penelitian tidak terlalu besar. Pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah perusahaan non
manufaktur yang melakukan right issue dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh right issue terhadap capital gain
dan trading volume activity.
3.3 Defenisi Operasional
Menurut Jogiyanto 2010 “defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek perusahaan kedalam elemen – elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan di dalam riset. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Hermawan 2003 “variabel independen atau variabel terikat merupakan yang dipengaruhi atau yang menjadi terikat karena adanya variabel bebas”. Di dalam
penelitian ini varibael penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel, yaitu variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent
variable. Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu : Right Issue, Capital Gain, dan Trading Volume Activity.
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah right issue. Right issue merupakan salah satu upaya emiten untuk mendapatkan tambahan
modal dengan mengeluarkan saham baru, dimana penawaran tersebut ditawarkan kepada pemegang saham lama berdasarkan proporsi rasio yang telah ditentukan.
Pada penelitian ini, right issue diproksikan terhadap capital gain melalui harga teoritis right issue dengan menggunakan rumus:
����� �������� ��ℎ�� ���� ���� = �1 × �1 + �2 × �2
�1 + �2 ����� �������� ���ℎ� ����� = ���� − �2
Dimana : H
1
= Harga pasar sebelum right issue H
2
= Harga pelaksana S
1
= Jumlah saham S
2
= Jumlah saham baru
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Variabel Terikat
1. Capital Gain Capital Gain merupakan keuntungan dari selisih antara harga beli dengan
harga jual, dimana harga jual lebih tinggi daripada harga beli. Cara menghitung capital gain dengan menggunakan rumus :
�� = �� − ��−
1
��−
1
2. Trading Volume Activity Trading Volume Activity adalah jumlah lembar saham yang diperdagangkan
selama periode penelitian. Menghitung trading volume activity dengan menggunakan rumus :
����� = ���
Vmt
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Operasional Variabel
Indikator Skala
Ukur
Right Issue
Penawaran umum terbatas kepada
pemegang saham lama dalam rangka
����� �������� ��ℎ�� ���� ����
�1�1+ �2�2 �1+�2
����� �������� ���ℎ� ����� = ���� − �2
Rasio
Universitas Sumatera Utara
penerbitan hak memesan efek
terlebih dahulu
Capital Gain
keuntungan dari selisih antara
harga beli dengan harga jual,
dimana harga jual lebih tinggi
daripada harga beli
�� = �� − ��−
1
��−
1
Rasio
Trading Volume
Activity
jumlah lembar saham yang
diperdagangkan selama periode
penelitian. ����� =
��� Vmt
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
Universitas Sumatera Utara
Januari 2005 sampai Desember 2012. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang mengeluarkan right issue dan memenuhi kriteria. Cara penetuan sampel dalam penelitian ini yaitu, dengan metode purposive
sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan kriteria yang dikehendaki oleh
penulis. Adapun kriteria yang diinginkan sebagai berikut : 1. Perusahaan non manufaktur yang telah go public terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia menerbitkan right issue periode tahun 2005 sampai 2012. 2. Tanggal pengumuman right issue dilaporkan dan tercatat pada JSX
Statistic. Perusahaan yang menunda atau membatalkan right issue tidak dimasukkan dalam sampel.
3. Perusahaan yang tidak melakukan stock split, bonus share, stock dividen, atau peristiwa lainnya.
4. Selama periode pengamatan perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini.
3.5 Jenis dan Sumber Data