commit to user 61
Sumber : Hasil Data Diolah Gambar 4.3. Grafik data variabel kinerja karyawan Y
„ Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel Y mempunyai
frekuensi berbeda-beda pada tiap kelas interval. Pada gambar dapat dilihat bahwa pada interval antara 39-42 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 1 dan pada
interval 51-54 memiliki frekuensi terendah yaitu 1.
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis agar diperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Uji
prasyarat tersebut diantaranya :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah residu data yang akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Hasil dari pengujian
normalitas dapat dilihat dari gambar plot antar residu. lampiran 10 Dari gambar plot antar residu diketahui bahwa nilai-nilai sebaran data
berada di sekitar garis diagonal, sehingga dapat dikatakan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
fr e
ku e
n si
kinerja karyawan Histogram
commit to user 62
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir sempurna antara variabel bebas,
sehingga sulit untuk memisahkan pengaruh antara variabel-variabel itu secara individu terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji multikolinearitas yang telah
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. lampiran 10 Dari tabel Coefficients terlihat bahwa nilai VIF untuk variabel budaya
organisasi dan motivasi kerja nilainya di sekitar angka 1, untuk variabel budaya organisasi dan motivasi kerja adalah sama yaitu 1,539. Selanjutnya melalui uji
Tolerance juga ditunjukkan bahwa nilai Tolerance untuk variabel budaya organisasi dan motivasi kerja nilainya mendekati angka 1, untuk variabel budaya
organisasi dan motivasi kerja nilainya sama yaitu 0,650. Melalui pengamatan nilai VIF dan Tolerance tersebut dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi
asumsi multikolinearitas. Sehingga data dapat digunakan untuk menghitung besar pengaruh antara kedua variabel bebas secara individu.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. Dari
pengujian autokorelasi diperoleh hasil sebagai berikut. lampiran 10 Pada tabel Model Summary ditunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson
yang diperoleh dalam pengujian ini adalah 2,742. Dikarenakan nilai Durbin- Watson hitung berada di atas angka 2, maka dapat disimpulkan bahwa model
regresi memiliki autokorelasi negatif.
4. Uji Heteroskedastisitas