commit to user 58
pada interval antara 91-100 dan 101-110 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 7 dan pada interval 81-90 memiliki frekuensi terendah yaitu 0.
2. Deskripsi Data Variabel Motivasi Kerja X
2
Motivasi kerja merupakan variabel bebas kedua X
2
, yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada 19
karyawan marketing di 4 kantor cabang BMT Tumang dan diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.3. Deskripsi Data Variabel Motivasi Kerja X
2
Deskripsi Skor
a. Rata-rata b. Median
c. Standar deviasi d. Skor tertinggi
e. Skor terendah f. Modus
g. Jumlah nilai variabel X2 44,74
43 4,771
59 40
41 850
Sumber : Hasil Data Diolah Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa variabel motivasi kerja X
2
memiliki skor tertinggi 59 dan skor terendah 40. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut ; mean data sebesar 44,74 dengan
median 43, standar deviasi sebesar 4,771 dan modus sebesar 41. Sedangkan jumlah nilai seluruh variabel X
2
adalah 850. Nilai mean, median dan modus hampir sama, maka data mempunyai penyebaran normal. Nilai standar deviasi
lebih kecil dari mean, ini berarti makin kecil nilai standar deviasi makin dekat nilai variabel terhadap mean atau berada di sekitar mean normal. Data mengenai
distribusi frekuensi tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Kerja X
2
nilai frekuensi frekuensi relatif frekuensi kumulatif frek. Relatif kumulatif
40-43 10
10 52,63
52,63 44-47
4 14
21,05 73,68
48-51 4
18 21,05
94,73 52-55
18 94,73
56-59 1
19 5,26
100 Sumber : Hasil Data Diolah
commit to user 59
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa variabel X
2
dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi masih tergolong rendah atau dengan kata lain motivasi
yang dimiliki karyawan masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan frekuensi terbanyak yang terdapat di bawah nilai rata-rata 44,74. Tetapi
sebaliknya jika frekuensi terbanyak terdapat di atas rata-rata maka variabel tersebut cenderung tinggi.
Sumber : Hasil Data Diolah Gambar 4.2. Grafik Data Variabel Motivasi Kerja X
2
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel X
2
mempunyai frekuensi berbeda-beda pada tiap kelas interval. Pada gambar dapat dilihat bahwa
pada interval antara 40-43 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 10 dan pada interval 52-55 yang memiliki frekuensi terendah yaitu 0.
3. Deskripsi Data Variabel Kinerja Karyawan Y