77
batasan nilai sebesar 0,7. Jika nilai pada hasil reliabilitas 0,7 maka hasil tersebut dikatakan tidak baik.
3. Uji Hipotesis
a. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Regresi berganda berguna untuk
meramalkan pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel kreterium atau untuk membuktikan ada atau tidaknya
hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuah variabel terikat Y.
134
Adapun Rumusnya adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y
: Perilaku Konsumtif a
: Bilangan Konstanta b
1
– b
2
: Koefisien Regresi X
1
: Konformitas X
2
: Kontrol Diri E
: Eror
134
Husaini Usman, R. Purnomo Setady Akbar, Op.Cit, h. 241.
78
b. Uji t Atau Uji Parsial
Dalam hal ini Pengujian secara parsial menggunakan uji t pengujian signifikansi antara parsial. Langkah-langkah yang
ditempuh dalam pengujian adalah: menyusun hipotesis nol H0 dan hipotesis alternative H1. Menetapkan kreiteria pengujian yaitu:
H diterima jika angka signifikansi lebih bes
ar dari α = 5 H
ditolak jika angka signiikansi lebih kecil dari α = 5
79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Kebutuhan untuk mendirikan pendidikan tinggi di bidang ekonomi, terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sangat terasa jika dikaitkan
dengan perkembangan lembaga keuangan dan perbankan syariah yang cukup tinggi. Ini tidak lain disebabkan oleh keberadaan ekonomi Islam
yang telah menimbulkan harapan baru sistem ekonomi yang mampu mensejahterakan disamping sistem ekonomi konvensional. Harapan ini
muncul karena sistem ekonomi konvensional tidak mampu sepenuhnya menjawab berbagai persoalan ekonomi, baik nasional maupun global.
Keberadaan teori ekonomi lebih banyak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dunia bisnis menjawab problem kemiskinan atau pemerataan
ekonomi. Perkembangan ekonomi saat ini misalnya, telah meninggalkan
problem kesenjangan yang belum mampu menyelesaikan dengan baik. Berkenan dengan hal tersebut maka peranan dan tanggung jawab ekonomi
Islam sangat besar, bahkan sangat signifikan untuk mewujudkan tatanan ekonomi nasional dan global yang berkeadilan dan dapat mensejahteraan
umat. Dalam rangka perkembangan ekonomi, keuangan dan perbankan
Islam dewasa ini, setidaknya ada lima problem dan tantangan yang dihadapi ekonomi Islam saat ini, yaitu: