75
tidak.
127
Untuk keabsahan data maka sebelumnya data yang dipeolehdari lapangan akan diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji berikut ini:
1. Uji validitasi
Validitas ialah ketetapan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang diukur. Data dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.
128
Apabila instrumen pengumpul data yang digunakan mampu mengukur apa yang akan diukur, maka data yang dihasilkan dapat
dinyatakan valid. Dalam melakukan uji validitas ini, peneliti akan menggunakan metode komputerisasi SPSS 17 dengan teknik pengujian
bivariate pearson produk momen pearson.
129
Setelah data, informasi, serta berita terkumpul semua oleh penulis, maka penulis mengelola, menata dan menyajikan data secara sistematis
sesuai dengan permasalahan yang ada dan menganalisis data tersebut menggunakan analisis data dengan metode kuantitatif. Adapun metode
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.
130
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah:
131
127
Dwi Priyatno, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis dan Penelitian SPSS. Yogyakarta: Gava Media, 2010, h. 54
128
Imam Ghazali, Aplikasi Analisi Multivariate Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit UNIV. Diponogoro, 2006, h. 49
129
Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Rineka, Cipt 2004, h. 118.
130
J. Supranto, Op.Cit, h. 7
131
Moh. Pabundu Tika, Op.Cit, h. 65.
76
Keterangan: R
: Koefisien validitas item yang dicari X
: Skor responden untuk setiap item ∑X
: Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y
: Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X
2 :
Jumlah kuadrat masing-masing skor X ∑Y
2 :
Jumlah kuadrat masing-masing skor Y N
: Jumlah responden Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan,
biasanya akan dilakukan uji signifikansi koefisien pada taraf signifikansi 0,05 atau 5. Artinya suatu item dianggap valid jika kolerasi signifikan
terhadap skor total atau instrument dinyatakan valid apabila r
hitung
≥ r
tabel.
2. Uji reliabilitas
Reliabilitas adalah
instrumen untuk
mengukur ketepatan,
keteladanan, kosistensi, stability, atau dependability terhadap alat ukur yang digunakan.
132
Suatu alat ukur yang digunakan stabil, dapat diandalkan, dan dapat digunakan dalam peramalan. Artinya data yang
dikatakan reabilitas adalah alat ukur yang digunakana bisa memberikan hasil yang sama walawpun digunakan berkali-kali oleh peneliti yang
berada.
133
Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas akan dilakukan dengan program SPSS. Untuk pengujian ini penelitian juga akan menggunakan
132
Husaini Usman, R. Purnomo Setady Akbar, Pengantar Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, h. 287.
133
Imam Ghazali, Op.Cit, h. 45
77
batasan nilai sebesar 0,7. Jika nilai pada hasil reliabilitas 0,7 maka hasil tersebut dikatakan tidak baik.
3. Uji Hipotesis