20
a. Faktor Psikologis
39
Faktor psikologis mencangkup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor
psikologis yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sikap adalah suatu kecendrungan yang dipelajari untuk beraksi
terhadap penawaran produk dalam situasi dan kondisi tertentu secara konsisten. Sikap mempengaruhi kepercayaan dan kepercayaan juga
mempengaruhi sikap. Kepribadian adalah pola individu untuk merespon stimulus yang
muncul dari lingkungannya. Termasuk didalam kepribadian adalah opini, minat, dan prakarsa. Pembelajaran berdampak kepada adanya
perubahan. Seorang individukonsumen dikatakan belajar jika ada perubahan ke arah yang lebih baik dalam tiga aspek Kognitif
40
, Afektif
41
dan Psikomotor
42
yang bersifat relatif permanen. Konsumen akan belajar setelah mendapat pengalaman, baik pengalaman sendiri
maupun pengalaman orang lain. Setelah membeli dan mengkonsumsi produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas. Jika puas
konsumen akan melakukan pembelian ulang di waktu yang lain. Namun sebaliknya, jika tidak puas konsumen tidak akan melakukan
pembelian dilain waktu.
39
Ibid. h. 25.
40
Kognitif adalah proses psikologis seseorang yang merujuk pada struktur dan proses mental yang meliputi pemikiran, pemahaman, dan penginterprestasian.
41
Afektif adalah proses psikologis dalam diri seseorang yang meujuk kepada emosi, perasaan, atau suasan hati.
42
Psikomotor adalah proses psikologis untuk melakukan gerakan atau tindakan manusia.
21
b. Pengaruh Faktor Situasional
43
Faktor situasional mencangkup keadaan sarana dan prasarana tempat belanja, waktu belanja, penggunaan produk dan kondisi saat
pembelian. Keadaan sarana dan prasarana tempat belanja mencangkup tempat parkir, gedung, eksterior dan interior toko, pendingin udara,
penerangan, tempat ibadah dan sebagainya. Waktu yang tepat untuk belanja bagi setiap orang tentu berbeda-beda. Orang yang sibuk
bekerja pada siang hari akan memilih waktu disore hari atau malam hari untuk berbelanja. Kondisi saat pembelian produk bisa jadi saat
senang, sehat, sedih, kecewa ataupun sakit hati. Kondisi konsumen saat melakukan pembelian akan mempengaruhi pembuatan keputusan
konsumen.
c. Pengaruh Faktor Sosial