33
c. Norma Sosial Norma sosial yang berlaku dapat berupa norma injuctive atau
descriptive. Norma injuctive cendrung diabaikan yaitu norma yang menetapkan tingkah laku apa yang diterima pada dituasi tertentu. noma
descriptive cendrung
diikuti yaitu
norma yang
hanya mengindikasikan apa yang sebagian besar orang lakukan pada situasi
tertentu. Berdasarkan
keterangan diatas,
bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi konformitas yaitu kohevisitas kelompok, besar atau ukuran
kelompok dan norma sosial.
4. Macam-macam Konformitas
Macam-macam konformitas dalam pengaruhnya berperilaku
konsumtif memiliki beberapa, diantaranya yang dijelaskan oleh Nail di dalam bukunya David Myers.
65
Yaitu: a. Pemenuhan
Konformitas yang termasuk pada beraksi dalam persetujuan dengan permintaan tersirat maupun tersurat sementara pribadi tidak
setuju. Seperti halnya, terkadang kita menyetujui suatu harapan atau permintaan tanpa benar-benar meyakini apa yang kita lakukan.
Ketidak tulusan
diluar konformitas
ini adalah
pemenuhan compliance.
65
David G, Myers, Op.Cit, h. 280.
34
b. Kepatuhan Suatu hal dalam bertindak sesuai dengan perintah atau petunjuk
langsung. Kita mematuhi untuk mendapatkan penghargaan atau menghindari hukuman. Jika pemenuhan kita adalah pada perintah yang
tegas, kita menamakannya kepatuhan obedience. c. Penerimaan
Konformitas ini yang melibatkan baik bertindaknya dan meyakini agar sesuai dengan tekanan sosial. Terkadang kita benar-
benar meyakini pada apa yang telah dibujuk oleh kelompok untuk kita lakukan. Kita mungkin bergabung dengan jutaan orang lain untuk
berolahraga dapat memberikan kesehatan dan kita menerimanya sebagai kebenaran. Pernyataan yang sungguh ini termasuk ke dalam
konformitas disebut dengan penerimaan acceptance. Berdasarkan penjelasan diatas bahwa macam-macam konformitas
yaitu pemenuhan, kepatuhan dan penerimaan.
66
5. Bentuk-bentuk Perilaku Konformitas
Myers menjelaskan bahwa, di dalam Konformitas terdapat 2 bentuk
perilaku Konformitas itu sendiri, yaitu: a. Compliance Menurut
67
Compliance adalah tindakan Konformitas dimana individu bertingkah laku sesuai dengan tekanan kelompok, sementara secara
peribadi ia tidak menyetujui tingkah laku tersebut. Seringkali perilaku
66
Ibid.
67
Sarwono S. W, Op.Cit, h. 111.
35
kita dipengaruhi oleh permintaan langsung orang lain. Hal tersebut merupakan suatu bentuk pengaruh yang disebut dengan pemenuhan
keinginan. b. Acceptance Penerimaan
68
Acceptance adalah tindakan Konformitas dimana tingkah laku dan keyakinan individu sesuai dengan tekanan kelompok yang
ditemaninya. Dalam hal ini, individu melakukan suatu tingkah laku atas permintaan orang lain, sementara dalam Obedience, individu
melakukan tingkah laku atas perintah orang lain. Obedience merupakan salah satu jenis dari pengaruh sosial, dimana seseorang
menaati dan mematuhi permintaan orang lain untuk melakukan tingkah laku tertentu karena adanya unsur kekuatan. Pada bentuk Acceptance,
Konformitas terjadi karena kelompok menyediakan informasi penting yang dimiliki oleh individu.
C. Kontrol Diri