Pengaruh Faktor Sosial Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

21

b. Pengaruh Faktor Situasional

43 Faktor situasional mencangkup keadaan sarana dan prasarana tempat belanja, waktu belanja, penggunaan produk dan kondisi saat pembelian. Keadaan sarana dan prasarana tempat belanja mencangkup tempat parkir, gedung, eksterior dan interior toko, pendingin udara, penerangan, tempat ibadah dan sebagainya. Waktu yang tepat untuk belanja bagi setiap orang tentu berbeda-beda. Orang yang sibuk bekerja pada siang hari akan memilih waktu disore hari atau malam hari untuk berbelanja. Kondisi saat pembelian produk bisa jadi saat senang, sehat, sedih, kecewa ataupun sakit hati. Kondisi konsumen saat melakukan pembelian akan mempengaruhi pembuatan keputusan konsumen.

c. Pengaruh Faktor Sosial

44 Mengenai faktor sosial ini mencangkup undang-undang peraturan, keluarga, kelompok, kelas sosial dan budaya. 1 Sebelum memutuskan untuk membeli produk, konsumen akan mempertimbangkan apakah pembelian produk tersebut diperbolehkan atau tidak dalam aturan undang-undang yang berlaku. Jika diperbolehkan konsumen tidak ragu untuk membelinya. Namun sebaliknya, jika dilarang oleh undang-undang konsumen tidak akan melakukan pembelian. 43 Etta Mamang Sangadji, Sopiah, Op.Cit, h. 25. 44 Ibid. 22 2 Keluarga terkecil terdiri atas ayah, ibu dan anak. Anak yang baik tentunya akan melakukan pembelian produk jika ayah atau ibunya menyetujuinya atau ayah dan ibu sering membeli produk tersebut. Ada dua jenis keluarga dalam kehidupan pembeli, yang pertama adalah keluarga orientasi yang merupakan orang tua seseorang. Dari orang tualah yang memberi pandangan tentang agama, politik ekonomi dan merasakan ambisi nilai pribadi, nilai harga diri dan nilai cinta. Yang kedua ialah keluarga prokreasi dimana pasangan hidup anak seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat yang telah diteliti. 45 3 Untuk kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsug maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa diantaranya adalah seperti teman. Kelompok referensi pada umumnya dipengaruhi oleh tiga cara. Pertama kelompok referensi memperlihatkan perilaku dan gaya hidup baru. Kedua mereka mempengaruhi sikap dan jati diri seseorang karena orang tersebut umumnya ingin menyesuaikan diri. Ketiga mereka menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri yang dapat mempengaruhi pilihan produk pada merek seseorang. 45 Nughroho J. Setiadi, Op.Cit, h. 13. 23 4 Untuk kelas sosial yang ada di masyarakat, contohnya kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Kelas sosial ialah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara Hierarki 46 dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. 5 Untuk budaya atau subbudaya, setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. 47 Sub budaya dapat dilihat berdasarkan kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras dan area geografis. Contohnya suku sunda, suku jawa, suku madura. Tiap suku mempunyai budaya dan subbudaya yang berbeda termasuk juga dalam perlaku serta konsumsinya. 46 Hierarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan pangkat kependudukan, pengertian Hierarki baik dalam lingkungan pemerintahan profane maupun pemerintah agama selalu mengandung unsur ketidaksamaan, dalam Hierarki selalu ada subordinasi kekuasaan mulai dari kekuasaan tertinggi sampai terendah. 47 Nughroho J. Setiadi, Op.Cit, h. 13. 24 MAJOR INFLUENCES IN THE CONSUMER’S “BLACK BOX” Gambar 1. pengaruh utama dalam perilaku konsumen McKechnie 48

B. Konformitas