Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14

F. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal diatas, maka penulis secara khusus membahasan penelitian ini. Adapun yang menjadi pokok permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat Konformitas dan Kontrol Diri pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung terhadap Perilaku Konsumtif Consumtive Behavior dalam perspektif Ekonomi Islam? 2. Bagaimana pengaruh Konformitas dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Konsumtif Consumtive Behavior mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung dalam perspektif Ekonomi Islam?

G. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui tingkat Konformitas dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Konsumtif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung dalam perspektif Ekonomi Islam. b. Untuk mengetahui pengaruh Konformitas dan Kontrol Diri terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung dalam perspektif Ekonomi Islam. 15

2. Manfaat Penelitian

a. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai pengaruh Konformitas dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Konsumtif Consumptive Behavior dalam Perspektif Ekonomi Islam. Dan memberikan sumbangsih pemikiran dan pengetahuan dalam khasanah ekonomi Islam khususnya dan menambah literatur mengenai hal tersebut bagi lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung, khususnya Jurusan Ekonomi Islam. b. Secara praktis dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, bagi para pelaku pasar dan manajer pemasaran terkait dengan pemahaman tentang Perilaku Konsumtif Consumptive Behavior. Serta menjadi pandangan ekonomi Islam terhadap perilaku konsumtif dan pengaruhnya Kontrol Diri dalam menekan perilaku konsumtif meskipun terdapat dalam Konformitas di kelompok atau golongan. Sehingga masyarakat umum para konsumen dapat berperilaku konsumsi secara baik dan tidak berlebih-lebihan serta mempunyai Kontrol Diri yang kuat dalam menjalankan sebagai makhluk sosial. 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen berada dalam lingkungan makro dan mikro yang memang kompleks. Lingkungan ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya serta teknologi yang merupakan lingkungan makro. Perilaku konsumen dilihat dari lingkungan mikro adanya lingkungan persaingan, pendatang baru, dan yang terpenting ialah konsumen. 25 Dalam perjalannanya perilaku erat hubungannya dengan objek yang mengarah kepada permasalahan manusuia di bidang manajemen pemasaran. Konsep perilaku konsumen mengalami perubahan secara terus menerus dari waktu kewaktu dimana konsep-konsep dasar dari ilmu pemasaran dan perilaku konsumen didasari oleh kebutuhan, keinginan dan permintaan. 26 Kebutuhan manusia merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia dimana kebutuhan tidak perlu diciptakan oleh produsen karena sudah melekat pada diri setiap manusia. Keinginan ialah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan, tetapi memengaruhi keinginan manusia. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya. Keinginan berubah menjadi permintaan jika didukung dengan kemampuan dan ketersediaan untuk melakukan pembelian. 27 25 Ristiyanti Prasetijo, John J, Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2012, h. 244. 26 Supra catatan kaki no 3. 27 Ibid. h. 8.