62
4.2. Pembahasan dan Hasil Penelitian
1. Pengaruh parsial
Adapun pengaruh masing – masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, yaitu :
a. Pengaruh dewan komisaris terhadap kinerja keuangan Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dewan komisaris
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA. Hal ini dapat
dilihat dari nilai signifkasi dewan komisaris pada uji statistik t, yaitu sebesar 0,071. Dimana nilai ini berada diatas tingkat signifikasi
0,05 sehingga dapat disimpulkan jika semakin besar jumlah anggota dewan komisaris maka akan tidak akan mempengaruhi
kinerja keuangan perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena dewan komisaris tidak secara langsung ikut dalam menjalankan kegiatan
operasional perusahaan tetapi dewan komisaris hanya bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan yang
pelaksanaannya dilakukan oleh dewan direksi sehingga dalam hal ini dewan komisaris tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
b. Pengaruh dewan direksi terhadap kinerja keuangan Nilai signifikasi uji statistik t untuk variabel dewan direksi pada hasil
penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,033. Dimana nilai ini berada dibawah dari tingkat signifikasi sehingga dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
63 bahwa dewan direksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA. c. Komite nominasi dan remunerasi terhadap kinerja keuangan
Variabel independen komite nominasi dan remunerasi pada penelitian ini memiliki nilai Sig. t di bawah tingkat signifikasi
0,008 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa komite nominasi dan remunerasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA. Pengaruh komite ini ditunjukkan dalam hal menentukan imbalan
yang harus diterima oleh dewan komisaris, dewan direksi, dan karyawan sebagai bentuk dari hasil tingkat pencapaian target
perusahaan. Semakin banyak jumlah anggota komite nominasi dan remunerasi, maka akan semakin banyak pendapat dalam hal
menentukan jumlah funishment yang akan diterima oleh personil atau karyawan perusahaan.
d. Pengaruh komite manajemen risiko terhadap kinerja keuangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi komite
manajemen risiko berada di bawah tingkat signifikasi 0.00 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komite manajemen risiko
memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets ROA. Artinya semakin banyak jumlah
komite manajemen risiko maka akan semakin baik kinerja keuangan perusahaan karena akan semakin banyak jumlah risiko yang dapat
Universitas Sumatera Utara
64 diminimalisirkan sehingga kemungkinan terjadinya kerugian pada
perusahaan akan dapat dihindari.
2. Pengaruh simultan