Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

32 3. Data yang dimiliki perusahaan lengkap dan sesuai dengan variabel yang diteliti baik variabel independen dan dependen. Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 perusahaan dari 9 perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sehingga total sampel pada penelitian ini berjumlah 32 sampel. Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Perkebunan yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk. √ √ √ 1 2 GZCO Gozco Plantations Tbk. √ √ √ 2 3 JAWA Jaya Agra Wattie Tbk × × √ 4 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. √ √ √ 3 5 SGRO Sampoerna Agro Tbk. √ √ √ 4 6 SMAR Smart Tbk. √ √ √ 5 7 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. √ √ √ 6 8 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. √ √ √ 7 9 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. √ √ √ 8 Sumber : www.idx.co.id

3.3. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI melalui website BEI di www.idx.co.id dan website perusahaan. Data penelitian yang digunakan merupakan data time series yang mencakup data periode tahun 2009 – 2012. Data ini dipandang cukup mewakili kinerja keuangan perusahaan perkebunan pada periode tersebut. Universitas Sumatera Utara 33

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan perkebunan selama periode 2009 – 2012 dengan menggunakan metode dokumentasi. Dokumentasi artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi dilakukan dengan : 1. Pedoman dokumentasi yang memuat garis besar atau kategori yang akan dicari datanya. 2. Chek list, yaitu variabel yang akan dikumpulkan datanya.

3.5. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur sehingga peneliti dapat mengetahui baik atau buruk pengukuran tersebut, definisi operasional variabel penelitian dalam penelitian ini di deskripsikan melalui matriks berikut ini : Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Nama Variabel Variabel Penelitian Defenisi Parameter Variabel Independen Dewan Komisaris Dewan komisaris adalah sebagai pemilikpemegang saham perusahaan yang akan mengawasi jalanya kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan perusahaan. Dewan komisaris harus mematuhi anggaran dasar dan peraturan perundang- undangan yang berlaku serta harus memantau efektifitas praktek good corporate governance yang diterapkan. Jumlah anggota dewan komisaris. Universitas Sumatera Utara 34 Nama Variabel Variabel Penelitian Defenisi Parameter Dewan Direksi Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Manajemen Risiko Dewan direksi bertugas untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang sahampemilik modal. Komite nominasi dan remunerasi pada umumnya merupakan satu bagian dalam suatu perusahaan. Komite nominasi bertugas untuk menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota dewan komisaris, dewan direksi, dan para eksekutif lainnya, membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota dewan komisaris dan direksi. Komite Remunerasi bertugas untuk menyusun sistem penggajian, tunjangan, dan sistem pensiun yang akan diterima oleh seluruh karyawan termasuk juga dalam hal pengurangan karyawan. Komite manajemen risiko dibentuk oleh dewan komisaris. Komite ini memiliki tugas untuk mengindentifikasi risiko – risiko yang akan terjadi, mengukur besarnya risiko tersebut, dan mencari cara atau solusi untuk menghadapi risiko tersebut. Jumlah anggota dewan direksi. Jumlah anggota komite nominasi dan remunerasi. Jumlah anggota komite manajemen risiko. Variabel Dependen Kinerja Keuangan Return on Assets Return on Assets ROA merupakan merupakan rasio yang menunjukkan hasil retrun atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaaan. Rasio ini tergolong dalam rasio profitabilitas yang menggambarkan hasil dari kegiatan operasional perusahaan dalam memperoleh laba dengan menggunakan seluruh assets Laba bersih dibagi dengan jumlah aktiva tetap Universitas Sumatera Utara 35 Nama Variabel Variabel Penelitian Defenisi Parameter yang dimiliki perusahaan. Semakin besar rasio ini, maka akan menggambarkan semakin baik kinerja perusahaan dan sebaliknya.

3.6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

0 0 97

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Good Corporate Goverance - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9