55
2. Analisis regresi
Analisis regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan
menggunakan program SPSS 17 diperoleh hasil regresi sebagai berikut:
Tabel 4.4 Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error
Beta 1
Constant 6.864
2.147 X1 = Dewan Komisaris
.668 .355
.250 X2 = Dewan Direksi
-2.057 .914
-.273 X3 = Komite Nominasi dan Remunerasi
1.147 .404
.438 x4 = Komite Manajemen Risiko
-2.218 .431
-.785 a. Dependent Variable: Y = Kinerja Keuangan
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 17 Dari tabel di atas maka persamaan linear berganda yang dihasilkan
yaitu sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Maka, Y = 6.864 + 0.668 X
1
- 2.057 X
2
+ 1.147 X
3
- 2.218 X
4
+ e Dari persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan hasil sebagai
berikut: a. Nilai konstanta sebesar 6.864, artinya jika nilai variabel dewan
komisaris X
1
, dewan direksi X
2
, komite nominasi dan remunerasi
Universitas Sumatera Utara
56 X
3
, dan komite manajemen risiko X
4
bernilai stabil atau nol, maka kinerja keuangan Y adalah sebesar 6.864.
b. Nilai koefisien variabel dewan komisaris X
1
sebesar 0.668, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menaikkan
nilai kinerja keuangan Y sebesar 0.668 dan sebaliknya jika diturunkan satu satuan maka akan menurunkan kinerja keuangan Y
sebesar 0.668. Ini berarti bahwa terjadi hubungan positif antara dewan komisaris dengan kinerja keuangan.
c. Nilai koefisien variabel dewan direksi X
2
sebesar -2.057, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan
menurunkan nilai kinerja keuangan Y sebesar 2.057 dan sebaliknya jika diturunkan satu satuan maka akan menaikkan kinerja keuangan
Y sebesar 2.057. Ini berarti bahwa terjadi hubungan negatif antara dewan direksi dengan kinerja keuangan.
d. Nilai koefisien variabel komite nominasi dan remunerasi X
3
sebesar 1.147, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menaikkan nilai kinerja keuangan Y sebesar 1.147 dan
sebaliknya jika diturunkan satu satuan maka akan menurunkan kinerja keuangan Y sebesar 1.147. Ini berarti bahwa terjadi
hubungan positif antara komite nominasi dan remunerasi dengan kinerja keuangan.
e. Nilai koefisien variabel komite manajemen risiko X
4
sebesar -2.218, artinya jika nilai variabel ini ditingkatkan satu satuan maka
Universitas Sumatera Utara
57 akan menurunkan nilai kinerja keuangan Y sebesar 2.218 dan
sebaliknya jika diturunkan satu satuan maka akan menaikkan kinerja keuangan Y sebesar 2.218. Ini berarti bahwa terjadi hubungan
negatif antara komite manajemen risiko dengan kinerja keuangan.
3. Pengujian hipotesis