41 a
= Konstanta X
1
= Jumlah anggota dewan komisaris X
2
= Jumlah anggota dewan direksi X
3
= Jumlah anggota komite nemunerasi dan remunerasi X
4
= Jumlah anggota komite manajemen risiko b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= Koefisien regresi dari variabel independen e
= Error
3. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini diukur dari nilai analisis koefisien determinasi, nilai uji statistik t, dan nilai uji statistik F. Pengujian
hipotesis tersebut sebagai berikut:
a. Analisis koefisien determinasi R
2
Analisis koefisien determinasi R
2
banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Selain mudah digunakan, analisis ini juga
dimengerti dan diaplikasikan. Menurut Ghozali 2006 : 83 menyatakan bahwa
koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel dependen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk mempredeksi variasi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
42 Untuk memastikan hubungan antar variable dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.3 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 -0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 -0.59 Cukup Erat
0.6 -0.79 Erat
0.8-0.99 Sangat Erat
Sumber : Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis
b. Uji statistik t
Menurut Ghozali 2006 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut : 1 Nilai Sig t tingkat signifikasi 0,05, artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.
2 Nilai Sig t tingkat signifikasi 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variable independen terhadap variabel
dependen.
c. Uji statistik F
“Uji statitik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat”
Universitas Sumatera Utara
43 Ghozali 2006 : 84. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel pada, yaitu:
1 Bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 , maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. 2 Bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum