commit to user 29
C. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Action Research yang dilakukan di kelas atau disebut juga sebagai Penelitian Tindakan Kelas PTK.
Penelitian Tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta
– pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktek pendidikan dan praktek sosial mereka terhadap situasi
tempat praktik-praktik tersebut dilakukan. Carr Kemmis, dikutip dari Suwarsih Madya, 2006: 26
Penelitian dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama guru mata pelajaran produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan di
kelas yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggambar gerak animasi dengan penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan menggunakan tindakan berulang atau siklus. Pelaksanaan PTK dimulai dari tahap perencanaan,
dilanjutkan dengan rangkaian tahap tindakan dan observasi disertai evaluasi terhadap tindakan, dilanjutkan dengan tahap refleksi. Tindakan yang berulang artinya pada
sikus I, II, dan berikutnya pada kompetensi menggambar gerak atau antara diterapkan tindakan yang sama, yakni melalui penerapan pembelajaran berbasis portofolio.
Refleksi untuk tiap siklus tergantung dari fakta dan interpretasi data yang diperoleh atau situasi dan kondisi yang dijumpai pada pembelajaran agar diperoleh hasil yang
optimal. Berdasarkan tujuan, penelitian lebih bersifat mendeskripsikan data berdasarkan fakta dan keadaan yang terjadi di sekolah.
D. Sumber Data
Data dalam penelitian tindakan kelas berfungsi sebagai landasan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber meliputi:
a. Informan yaitu, Guru mata pelajaran Gambar Produktif dan siswa SMK N 9 Surakarta.
commit to user 30
b. Tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran c. Hasil observasi dan wawancara di kelas X Animasi SMK N 9 Surakarta.
d. Arsip atau dokumen kelas X Animasi SMK N 9 Surakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Observasi
Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan untuk mengetahui proses belajar mengajar di kelas Suharsimi, 2006: 229. Pengamatan terhadap
aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran menggambar gerak Animasi 2 Dimensi. Aktivitas yang diamati antara lain: banyaknya siswa yang bertanya selama
proses pembelajaran berlangsung, hal atau materi yang ditanyakan. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan mengambil tempat duduk paling belakang sehingga
dengan posisi ini peneliti dapat lebih leluasa melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. Pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa di dalam proses
pembelajaran dilakukan dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin.
2. Wawancara dan Diskusi Wawancara dilakukan diawal penelitian untuk mengetahui permasalahan dan
kondisi pembelajaran Animasi 2 dimensi dan di akhir penelitian. Narasumber dalam wawancara adalah guru animasi dan siswa kelas X Program Animasi SMK Negeri 9
Surakarta. Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan dengan mewawancarai beberapa siswa yang dianggap mewakili siswa dalam satu kelas. Pemilihan sampel
siswa dilakukan secara acak atau random. Teknik ini dipilih untuk memudahkan dalam mengambil simpulan dan setiap siswa memiliki kesempatan untuk menjadi
sampel. 3. Teknik Tes
Tes menurut Suharsimi Arikunto 2006: 223 untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti. Tes merupakan serentetan
commit to user 31
pertanyaan ataupun latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Nilai tes diambil dari nilai
–nilai karya siswa dalam proses pembelajaran dan nilai-nilai hasil dari pembelajaran sebelumnya yang sudah didokumentasikan oleh
pihak sekolah. Teknik tes digunakan untuk mengambil data dari hasil menggambar gerak siswa berbentuk tes menggambar gerak Animasi 2 dimensi.
4. Dokumentasi Dokumentasi adalah berbagai catatan atau berbagai dokumen tertulis yang
terdiri atas penjelasan dan pemikiran terhadap suatu peristiwa yang ditulis dengan sengaja untuk menyimpan atau merumuskan keterangan mengenai peristiwa tersebut.
Teknik dokumentasi lebih mudah digunakan dibandingkan teknik yang lain, karena apabila ada kekeliruan sumber datanya belum berubah. Jadi dokumentasi
adalah catatan tentang suatu peristiwa yang pernah terjadi, dimana catatan tersebut digunakan sebagai pertimbangan terhadap hal-hal yang akan datang.
Metode dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mendokumentasikan proses belajar mengajar, hasil karya siswa, dan setting penelitian.
F. Teknik Analisis Data