Kerangka Pemikiran Hipotesis LANDASAN TEORI

commit to user diserap oleh dinding usus dalam bentuk glukosa, setelah diabsorbsi oleh sel, glukosa dapat segera diubah menjadi energi atau dapat disimpan dalam bentuk glikogen. Alur penting dalam metabolisme karbohidrat adalah piruvat yang dapat diubah menjadi laktat tanpa membutuhkan oksigen glikolisis anaerob. Dengan demikian, dibawah kondisi khusus, misalnya dalam aktivitas renang cepat, energi tetap dapat diproduksi walaupun dalam jumlah kecil sambil menunggu sistem pernapasan membawa oksigen tambahan. Reaksi anaerobik ini pada akhirnya menghasilkan laktat sehingga laktat akan terakumulasi khususnya dalam jaringan otot sampai oksigen dapat dimanfaatkan. Laktat akan diubah menjadi karbondioksida dan air melalui proses oksidasi Fujaya, 2004.

B. Kerangka Pemikiran

Penyediaan pakan buatan memerlukan biaya yang relatif tinggi. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan keong emas yang merupakan salah satu hama pertanian. Daging keong emas mengandung protein tinggi sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pakan tambahan untuk dikombinasikan dengan pakan campuran yang dibuat dari berberapa limbah produksi pangan seperti tepung ikan, tepung bawang, tepung susu, tepung kanji, janggel jagung, litter dan Smart nutrien. Limbah produksi pangan ini mengandung nutrisi tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan kadar protein ikan lele dumbo. Dengan meningkatnya pertumbuhan maka dapat meningkatkan pula hasil budidayanya. Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut: commit to user + + Gambar 4. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Limbah produksi pangan - Tepung Ikan - Tepung Susu - Tepung Bawang - Janggel Jagung Bahan Tambahan - Litter - Tepung Kanji - Smart Nutrien Pakan Campuran Pakan Tambahan Keong Emas Protein 52.76 Hama Budidaya Lele Dumbo Pakan Alternatif Kadar Protein Pertumbuhan Harga Pakan Mahal Konsumsi Tinggi commit to user

C. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dikemukakan hipotesis bahwa : 1. Pakan dari berberapa campuran limbah produksi pangan dan keong emas sebagai pakan ikan dapat diketahui kadar protein, lemak, karbohidrat, serat kasar dan air. 2. Adanya peningkatan kadar protein daging dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo Clarias gariepinus setelah pemberian pakan kombinasi pelet campuran dengan keong emas. 3. Terdapat kosentrasi optimal kombinasi pelet campuran dengan keong emas untuk meningkatkan kadar protein daging dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo Clarias gariepinus. commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan April - Juni, pemeliharaan ikan dilakukan di Desa Kadireso Teras Boyolali. Untuk pengujian kualitas dilaksanakan di Sub Laboratorium Biologi Laboratorium Pusat MIPA dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

B. Alat dan Bahan 1.

Alat a. Dalam pembuatan pakan tambahan digunakan blender, timbangan listrik, mixer, mesin pencetak pelet, scruder, dan granulator. b. Analisis proksimat pakan digunakan alat – alat kaca, timbangan, oven, eksikator, batu didih, soxlet, labu kjeldahl, disceting kit, perangkat distilasi uap, buret, hot plate, pipet, dan porselin. c. Untuk pemeliharaan ikan digunakan kolam berukuran 3 x 2 x 0.7 meter, selang air, jaring ikan dan gayung untuk sampling. d. Pengukuran kualitas air digunakan DO kit, dan pH meter. e. Pengukuran pertumbuhan ikan digunakan timbangan dan penggaris.