commit to user
B. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan perubahan ukuran tubuh yang dapat berupa panjang atau berat suatu organisme dalam waktu tertentu Effendie, 1979.
Kimbal 1994 menambahkan bahwa pada umumnya pertumbuhan diakibatkan oleh adanya peningkatan jumlah dan ukuran sel.
1. Panjang Ikan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik dapat diketahui bahwa pertumbuhan ikan lele dengan indikator panjang standar menunjukkan perbedaan
yang signifikan p0.05 antar perlakuan lampiran 7.
Gambar 6. Panjang Ikan Lele
Keterangan : P I = 25 Keong Emas dan 75 Pakan Campuran.
P II = 50 Keong Emas dan 50 Pakan Campuran.
P III = 75 Keong Emas dan 25 Pakan Campuran.
P IV = 100 Pakan Campuran. K
= 100 Pakan Komersial.
commit to user
Gambar 6 menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang yang paling tinggi terjadi pada ikan yang diberi perlakuan III 75 keong emas dan 25 pakan
campuran dimana pada gambar tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang perlakuan III dapat mengimbangi pertumbuhan panjang dengan pakan
buatan pabrik. Sedangkan yang paling rendah terdapat pada ikan lele yang diberi perlakuan IV 100 pakan campuran. Perbedaan komposisi yang diberikan
selama 60 hari penelitian memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap pertumbuhan panjang ikan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kandungan nutrisi,
terutama protein yang terkandung dalam pakan tersebut. Berdasarkan analisis statistik, dapat diketahui bahwa pertumbuhan ikan
lele dengan indikator panjang tubuh menunjukkan perbedaan yang signifikan p0,05 antar perlakuan lampiran 7. Pakan pada perlakuan P III yang terdiri
dari 75 keong emas dan 25 pakan campuran memiliki kandungan protein yang paling tinggi, yaitu sebesar 30.46. Pertumbuhan paling rendah terdapat
pada P VI 100 pakan campuran yaitu sebesar 10.95 yang merupakan pakan yang terdiri dari pakan campuran saja.
2. Berat Ikan
Penelitian yang dilakukan selama 60 hari terhadap ikan lele dengan 4 perlakuan yang berbeda mengahasilkan berat tubuh ikan yang berbeda pula
lampiran 8. Pertumbuhan yang paling tinggi terdapat pada perlakuan P III dan yang paling rendah terdapat pada perlakuan P IV 100 pakan campuran .
commit to user
Gambar 7. Berat Ikan Lele
Keterangan : P I = 25 Keong Emas dan 75 Pakan Campuran.
P II = 50 Keong Emas dan 50 Pakan Campuran.
P III = 75 Keong Emas dan 25 Pakan Campuran.
P IV = 100 Pakan Campuran. K
= 100 Pakan Komersial.
Gambar 7 menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara kandungan protein dengan pertumbuhan berat ikan lele. Semakin meningkat
kandungan protein semakin tinggi pula pertumbuhan berat ikan lele. Menurut Utojo 1995, dalam memerankan fungsi protein dalam tubuh ditentukan oleh
jumlah dan jenis asam amino esensial dari pakan yang diberikan. Sama halnya dengan pertumbuhan panjang, pertumbuhan berat paling tinggi terdapat pada ikan
yang diberi perlakuan III 75 keong emas dan 25 pakan campuran, karena kandungan proteinnya yang paling tinggi, yaitu sebesar 30.46 .
Begitu pula dengan P IV 100 pakan campuran, karena nutrisi pakannya paling rendah kualitasnya maka pertumbuhan beratnya paling rendah. Setelah
dilakukan uji statistik dengan anava terlihat perbedaan yang signifikan
commit to user
antar perlakuan. Penambahan keong emas pada pakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ikan lele selama 60 hari.
Pakan memberikan pengaruh yang penting dalam pertumbuhan ikan. Karena pakan merupakan sumber energi pada hewan. Pakan mengandung
senyawa makromolekul yang berperan dalam menghasilkan energi, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Di dalam tubuh ikan senyawa tersebut akan
mengalami oksidasi melalui proses metabolisme, dimana metabolisme merupakan keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel, meliputi proses penguraian
sintesis molekul kimia yang menghasilkan CO
2
, H
2
O, dan sejumlah energi dalam bentuk ATP. Energi yang dihasilkan digunakan untuk metabolisme basal,
aktivitas, pertumbuhan, reproduksi dan lain-lain Fujaya, 2002. Energi yang disimpan dimanfaatkan dalam sintesis komponen sel
Villee dan Barnes, 1988. Sintesis komponen sel akan menghasilkan peningkatan sel dalam hal jumlah dan ukuran. Hal ini akan menyebabkan
peningkatan volume jaringan, sehingga terjadi pertambahan panjang serta berat pada ikan.
3. Laju Pertumbuhan Harian