commit to user
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara random sampling. Untuk uji kadar nutrisi pakan, kadar protein ikan, dan pertumbuhan
setiap kelompok perlakuan diambil 3 kali ulangan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data pertumbuhan ikan lele diambil setiap 10 hari sekali selama 60 hari. Dilakukan pengamatan pertumbuhan ikan lele dengan menimbang berat dan
mengukur standar ikan lele sebagai parameter pertumbuhan, dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dicatat pada data hasil penelitian. Kadar
protein ikan diukur pada awal dan akhir penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh masing – masing perlakuan, maka hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam Anava. Jika perlakuan
memberikan pengaruh yang signifikan atau beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT Duncan’s Multiple Ranges Test taraf uji 5 untuk mengetahui letak
perbedaan pengaruh antar perlakuan.
commit to user
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pakan
Ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup, pemberiannya tepat waktu dan bernilai gizi baik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
kegiatan usaha budidaya ikan Sahwan, 2002. Afrianto dan Liviawaty 1992, menambahkan bahwa pemberian pakan tambahan bagi ikan budidaya sangat
penting, terutama pada lokasi yang kandungan pakan alaminya tidak mencukupi kebutuhan. Jumlah dan kualitas pakan tambahan tersebut juga perlu diperhatikan
karena sangat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ikan. Dalam penelitian ini, komposisi pakan buatan terdiri dari tepung ikan,
tepung susu, tepung bawang, tepung kanji, Litter, ”janggel jagung”, Smart nutrien dengan ataupun tanpa penambahan tepung keong emas. Pakan tersebut dibuat
dengan 4 macam komposisi yang berbeda yaitu pada perlakuan I terdiri dari 25 keong emas dan 75 pakan campuran, perlakuan II terdiri dari 50 keong emas
dan 50 pakan campuran, perlakuan III terdiri dari 75 keong emas dan 25 pakan campuran serta perlakuan IV yaitu 100 pakan campuran. Pemberian
pakan dilakukan sebanyak 3 kali sehari, yaitu pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 selama 60 hari penelitian. Menurut Afrianto dan Liviawaty 1992, jarak waktu
pemberian pakan selama empat jam karena ikan membutuhkan suplay makanan kembali setiap 3-4 jam sesudah makan.