Severity Penyakit yang pernah dialami Pengobatantindakan yang dilakukan Pernah dirawatdioperasi Lama dirawat Orang tua Saudara kandung Penyakit keturunan yang ada Anggota keluarga yang meninggal Persepsi pasien tentang penyakitnya Konsep diri Keadaan emos

2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan

Belum ada tindakan yang dapat memperbaiki keadaan terkait dengan kondisi pasien

B. QuantityQuality 1. Bagaimana dirasakan

Pasien mengatakan tidak dapat menggerakkan tungkai kirinya

2. Bagaimana dilihat

Pasien terlihat bedrest, namun pasien masih mampu melakukan aktifitas minimal ditempat tidur. Rentang gerak pasien terbatas

C. Region 1. Dimana lokasinya

Tulang paha kiri bagian atas

2. Apakah menyebar

Pasien mengatakan yang tidak dapat digerakkan hanya tulang paha kiri saja.

D. Severity

Pasien mengatakan patah tulang mengakibatkan ia tidak dapat melakukan aktifitas

E. Time

Pasien mengatakan tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari dimulai dari terjadinya patah tulang hingga sekarang.

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami

Pasien mengatakan pernah jatuh dari sepeda motor saat berusia 4 tahun dan mengalami patah tulang.

B. Pengobatantindakan yang dilakukan

Pasien mengatakan segera dilakukan tindakan operasi

C. Pernah dirawatdioperasi

Pasien mengatakan pernah dioperasi pada usia4 tahun

D. Lama dirawat

Pasien mengatakan tidak ingat

E. Alergi

Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat maupun makanan Universitas Sumatera Utara

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua

Pasien mengatakan ayahnya menderita penyakit kanker otak 3 tahun yang lalu

B. Saudara kandung

Pasien mengatakan semua saudara kandung dalam keadaan sehat

C. Penyakit keturunan yang ada

Tidak ada penyakit keturunan

D. Anggota keluarga yang meninggal

Pasien mengatakan ayahnya meninggal 2 tahun yang lalu

E. Penyebab meninggalnya

Pasien mengatakan penyebab meninggal karena kanker otak

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Pasien optimis bahwa penyakitnya akan segera sembuh dan ia dapat beraktifitas kembali seperti biasanya

B. Konsep diri

- Gambaran diri : Pasien mengatakan sudah siap cacat fisik - Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera pulang dan bersekolah - Harga diri : Pasien mengatakan cita-citanya sebagai seorang polisi tidak dapat ia capai - Peran diri : Pasien mengatakan tugasnya sebagai pelajar harus ditunda - Identitas : Pasien berjenis kelamin laki-laki

C. Keadaan emosi

Pasien mengatakan sudah merasa tenang, karena kakinya tidak harus diamputasi

D. Hubungan sosial

- Orang yang berarti Pasien mengatakan orang yang ia percayai adalah abang kandungnya - Hubungan dengan keluarga Pasien berhubungan baik dengan seluruh anggota keluarga Universitas Sumatera Utara - Hubungan dengan orang lain Pasien berhubungan baik dengan orang lain - Hambatan dalam berhubungan dengan oranglain Tidak ada

E. Spiritual

- Nilai dan keyakinan Pasien memeluk agama islam karena keyakinannya sendiri - Kegiatan ibadah pasien mengatakan tidak pernah beribadah sholat 5 waktu selama dirawat dirumah sakit

VII. STATUS MENTAL

- Tingkat kesadaran : Composmentis - Penampilan : Tidak Rapi - Pembicaraan : Tidak ada masalah - Alam perasaan : Tidak ada masalah - Afek : Tidak ada masalah - Intraksi selama wawancara : Kooperatif - Persepsi : Tidak ada masalah - Proses pikir : Tidak ada masalah - Isi pikir : Tidak ada masalah - Waham : Tidak ada - Memori : Tidak ada masalah

VIII. PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE A. Keadaan umum

Pasien terlihat sadar penuh composmentis dan kooperatif

B. Tanda-tanda vital

- Suhu tubuh : 37,1 ˚C - Tekanan darah : 11070 mmHg - Nadi : 78 xmenit - Pernafasan : 20 xmenit - Skala nyeri : - - TB : 175 cm Universitas Sumatera Utara - BB : 48 kg

C. Pemeriksaan Head To Toe Kepala dan rambut