perasaan depresi atau ansietas, keterlambatan perkembangan, ketidaknyamanan, intoleransi aktifitas dan penurunan kekuatan dan ketahanan, kaku sendi atau kontraktur, hilangnya
integritas struktur tulang, medikasi, gangguan muskuloskeletal, gangguan neuromuscular, nyeri, program pembatasan pergerakan, gaya hidup yang kurang gerak, gangguan sensori
persepsi.
3. Rumusan masalah
Rumusan masalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah apa yang akan dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien Nursalam,
2009. Menurut Hidayat 2012.Masalah yang mungkin muncul pada masalah kebutuhan dasar
mobilisasi antara lain : 1.
gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan frakturtrauma 2.
gangguan penurunan kardiak out putberhubungan dengan imobilisasi 3.
resiko injuri jatuh 4.
intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan mobilisasi 5.
sindroma perawatan diri 6.
gangguan eliminasi berhubungan dengan imobilisasi 7.
retensi urin berhubungan dengan gangguan mobilitas fisik 8.
inkontinensia urin berhubungan dengan gangguan mobilitas fisik 9.
gangguan interaksi social 10.
gangguan konsep diri Diagnosa keperawatan pada gangguan mobilisasi fisik harus aktual dan potensial
berdasarkan pengumpulan data yang selama pengkajian pada saat perawat menyusun strategi keperawatan untuk mengurangi atau mencegah bahaya berhubungan dengan kesejajaran
tubuh buruk atau gangguan mobilisasi Potter dan perry, 2005. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada gangguan mobilisasi NANDA dalam Potter dan perry, 2005 yaitu:
1. Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan mobilisasi
3. Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan frakturtrauma.
4. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan keterbatasan mobilisasi
5. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan keterbatasan mobilisasi
Universitas Sumatera Utara
6. inkontinensia urin berhubungan dengan keterbatasan mobilisasi
7. resiko cedera ketidakpatenan mekanika tubuh
8. ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidakpatenan posisi tubuh
9. ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakpatenan posisi tubuh
10. gangguan integritas kulit atau resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan
keterbatasan mobilisasi 11.
resiko infeksi berhubungan dengan rusaknya integritas kulit 12.
resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan penurunan asupan cairan 13.
ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan pengurangan tingkat aktifitas 14.
gangguan pola tidur berhubungan dengan keterbatasan mobilisasi
Menurut Wlikinson 2011 diagnosa yang mungkin muncul pada hambatan mobilisasi antara lain :
1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan
2. Konstipasi berhubungan dengan imobilitas
3. Resiko infeksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit
4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal
5. Nyeri berhubungan dengan kram otot akibat imobilisasi
6. Disfungsi neurovaskuler perifer berhubungan dengan imobilisasi
7. Kerusakan integritas kulit berhubungan denganhambatan mobilitas fisik
8. Inkontinensia urin fungsional berhubungan dengan defisit mobilisasi
4. Perencanaan