Analisis Data Deskriptif EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH.

Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal Sugiyono, 2012: 243. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2012: 147. Atau analisis deskriptif ini adalah menjelaskan data yang telah diolah berupa tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, dan angka-angka lainnya. Analisis data yang digunakan yaitu penilaian kemampuan tes tulis dan praktik tata cara pengurusan jenazah serta data gain.

a. Penilaian Kemampuan Tes Tulis

Setelah hasil intrumen diketahui valid dan reliabel, intrumen tersebut digunakan untuk pretest dan posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penskoran yang dilakukan pada teori pengurusan jenazah melalui tes tulis pilihan ganda dengan cara hitung; jika benar mendapat skor satu 1 dan jika salah mendapatkan skor nol 0. Untuk mendapatkan nilai tes tulis tiap siswa diperoleh dari skor benar dibagi skor ideal dikali 100. Setelah data terkumpul dan telah diolah dan digambarkan oleh diagramtabel maka akan dijelaskan kembali dengan uraian-uraian yang menjelaskan gambar tesebut sesuai interpretasi menurut Arikunto 2012:281 dengan menggunakan skala 100, kategorisasinya dapat dilihat pada tabel berikut. Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Pedoman Kategorisasi Nilai Pemahaman Teori Pengurusan Jenazah Angka 100 Keterangan 80 – 100 Baik Sekali 66 – 79 Baik 56 – 65 Cukup 40 – 55 Kurang 30 – 39 Gagal

b. Penilaian Lembar ObservasiPengamatan

Lembar pengamatan digunakan ketika siswa mempraktikkan tata cara pengurusan jenazah, kemudian peneliti mengisi lembar tersebut dengan tanda cecklist, dengan kriteria “sesuai” jika melakukan dengan sesuai dan “tidak sesuai” jika melakukan tidak sesuai. Kriteria “sesuai” mendapatkan skor dua 2 dan jika “tidak sesuai” mendapatkan skor satu 1. Kategori yang digunakan peneliti yaitu rendah, sedang, dan tinggi sesuai rumus kategorisasi jenjang menurut Azwar 2003: 109. Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1 Menentukan skor minimum berdasarkan bobot terendah = 57 jumlah pointer x 1 bobot terendah = 57 2 Menentukan skor maksimum berdasarkan bobot tertinggi = 57 jumlah pointer x 2 bobot tertinggi = 114 3 Mencari luas jarak sebaran 114 – 57 = 57 4 Menentukan standar deviasi  = 576 = 9,5 = 10 pembulatan 5 Mean teoritis  = 57 x 1,5 = 85,5 = 86 pembulatan Setelah data skor siswa diperoleh, maka langkah selanjutnya yaitu menginterpretasikan data skor tersebut sesuai kategorisasi berikut. Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Tabel 3.10 Interpretasi Data Skor Praktik Jenazah Rumus Rumus Kategorisasi Interpretasi X  - 1 X 85,5 – 10 X 75,5 Rendah  - 1 X  + 1 85,5 - 10 X 85,5 + 10 75,5 X 90,5 Sedang  + 1 X 85,5 + 10 X 95,5 X Tinggi Interpretasi di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut. 75,5 90,5 Rendah Sedang Tinggi Untuk mengubah skor menjadi nilai diperoleh dari skor benar dibagi skor ideal dikali 100, maka didapat hasil nilai pada praktik jenazah setiap siswa.

c. Data Skor Gain Ternormalisasi

Setelah instrumen yang telah diketahui validitas dan reliabilitasnya, kemudian diujikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada saat pretest dan posttest. Hasil pretest dan posttest tersebut kemudian ditentukan besarnya gain ternormalisasi dengan perhitungan menurut Hake 1999: 1, yaitu sebagai berikut. Keterangan: g = gain skor ternormalisasi S f = skor rerata posttest S i = skor rerata pretest S m = skor maksimum Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Peningkatan pemahaman siswa setelah pembelajaran dengan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islām dicari dengan menghitung rata-rata gain yang dinormalisasi berdasarkan kategorisasi dengan interpretasi menurut Hake 1999:1. Tabel 3.11 Interpretasi Nilai Gain yang Dinormalisasi Nilai g Klasifikasi Tinggi Sedang Rendah Setelah nilai rata-rata gain yang dinormalisasi untuk kedua kelompok diperoleh, maka selanjutnya dapat dibandingkan untuk melihat efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islām. Jika hasil rata-rata gain yang dinormalisasi dari suatu pembelajaran lebih tinggi dari hasil rata-rata gain yang dinormalisasi dari pembelajaran lainnya, maka dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media tersebut lebih efektif dalam meningkatkan suatu kompetensi dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan media lain.

2. Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Peningkatan kemampuan pemahaman cerita melalui media audio visual di Kelas VII-D Madrasah Tsanawiyah Al-Alawiyah Kranji-Bekasi Barat Tahun pelajaran 2014/2015

1 3 177

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

1 17 151

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEJARAHAN SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH.

2 4 34

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH.

3 13 56

PENERAPAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI PADA PEMBELAJARAN PKN.

0 1 7

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG ROTASI BUMI DAN REVOLUSI BUMI DI KELAS VI SD NEGERI SINDANGPALA Cicih Nurnaningsih SDN Sindangpala ABSTRAK - PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMA

0 0 10