Instrumen Lembar ObservasiPengamatan EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH.

Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yaitu nomor 17, 26, 29, 31, dan 48; sedangkan dalam kualifikasi kurang baik berjumlah 16 butir yaitu nomor 13, 14, 25, 28, 36, 37, 39, 40, 44, 45, 46, 47,51, 52, 54, dan 56; serta dalam kualifikasi jelek berjumlah 39 butir, yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 30, 32, 33, 34, 35, 38, 41, 42, 43, 49, 50, 53, 55, 57, 58, 59, dan 60. Hal ini sesuai kriteria pada tabel 3.11. Sedangkan pada tingkat kesukaran dari 60 butir soal terdapat 8 butir pada kualifikasi sukar, yaitu nomor 6, 13, 27, 30, 43, 56, 57, dan 58; sedangkan pada kualisifikasi sedang terdapat 17 butir, yaitu nomor 1, 3, 4, 8, 14, 17, 19, 21, 26, 29, 31, 39, 45, 46, 48, 54, dan 59; serta pada kualifikasi mudah terdapat 35 butir, yaitu nomor 2, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 28, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 42, 44, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 55, dan 60. Hal ini pun sesuai kriteria pada tabel 3.12. Idealnya sebuah soal tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar, pun daya bedanya sesuai kriteria, namun membuat soal merupakan pekerjaan yang tidak mudah, sehingga butir soal yang sudah valid namun tingkat kesukaran dan daya beda masih belum memenuhi kriteria, maka butir soal tersebut tidak dibuang, hanya perlu diperbaiki. Kemungkinan kekurangannya hanya terletak pada rumusan kalimatnya sehingga hanya perlu ditulis kembali, dengan perubahan seperlunya Arikunto, 2009: 220. j. Menata dan memperbaiki kembali instrumen soal yang masih perlu dihaluskan untuk dijadikan instrumen final, sehingga peneliti mendapati 30 soal instrumen tes pilihan ganda.

2. Instrumen Lembar ObservasiPengamatan

Instrumen lembar observasi ini bertujuan untuk mengamati kemampuan siswa dalam mempraktekkan tata cara pengurusan jenazah, tidak lain merupakan aspek psikomotor, sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen lembar observasi adalah sebagai berikut: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata pelajaran PAI SMA kelas XI Standar Kompetensi tentang memahami ketentuan Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hukum Islām tentang pengurusan jenazah. RPP terlampir di lembar lampiran B. b. Membuat kisi-kisi soal berdasarkan KTSP mata pelajaran PAI materi SMA kelas XI tentang materi tata cara pengurusan jenazah. c. Menyusun 52 draft lembar pengamatan berdasarkan kisi-kisi. d. Mengkonsultasikan draft lembar pengamatan yang telah dibuat kepada dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, kemudian melakukan revisi berdasarkan saran yang diberikan dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2. e. Meminta penilaian kepada pakar yang berkompeten dalam bidang instrumen untuk menguji validitas isi dan validitas konstruk, yakni kepada 1 Dr. Munawar Rahmat, M. Pd. 2 Dr. Abas Asyafah, M. Pd. 3 Dr. Aam Abdussalam, M. Pd. f. Melakukan perbaikan instrumen lembar pengamatan atas saran-saran dosen pakar, sehingga peneliti mendapati 57 draft instrumen lembar pengamatan. Draft lembar pengamatan dapat dilihat pada lampiran C. Secara keseluruhan instrumen tes dan lembar pengamatan dapat dilihat pada lampiran C. Instrumen lembar pengamatan ini tidak dilakukan uji coba dikarenakan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah tidak banyak sehingga tidak memungkinkan peneliti untuk menguji draft tersebut kepada satu per satu siswa. Maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dengan memberikan tes sesuai dengan desain penelitian yang telah dibuat oleh peneliti.

G. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2012: 137 pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara melalui interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan gabungan ketiganya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk Anis Khoerunnisa,2013 EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM PAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI AJAR PENGURUSAN JENAZAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.

1. Tes Tulis Pilihan Ganda

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Peningkatan kemampuan pemahaman cerita melalui media audio visual di Kelas VII-D Madrasah Tsanawiyah Al-Alawiyah Kranji-Bekasi Barat Tahun pelajaran 2014/2015

1 3 177

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

1 17 151

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEJARAHAN SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH.

2 4 34

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH.

3 13 56

PENERAPAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI PADA PEMBELAJARAN PKN.

0 1 7

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN TENTANG ROTASI BUMI DAN REVOLUSI BUMI DI KELAS VI SD NEGERI SINDANGPALA Cicih Nurnaningsih SDN Sindangpala ABSTRAK - PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMA

0 0 10