BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Gambaran Umum Kecamatan Medan Belawan
Kecamatan Medan Belawan dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Barat berbatasan
dengan Kab. Deli Serdang
Sebelah Timur berbatasan
dengan Kab. Deli Serdang
Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Medan Labuhan
Sebelah Utara berbatasan
dengan Selat Malaka.
Kecamatan Medan Belawan dengan luas wilayahnya 21,82 Km
2
. Kecamatan Medan Belawan adalah daerah pesisir Kota Medan dan merupakan
wilayah bahari dan maritim yang berbatasan langsung pada Selat Malaka dengan penduduknya berjumlah 95.506 Jiwa Pemko Medan, 2012.
Puskesmas Medan Belawan yang dipimpin oleh dr. Adi Raja Brando merupakan Puskesmas Induk yang cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat
walaupun letaknya tidak berada di tepi jalan raya.
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diambil berdasarkan penghitungan berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan
daftar pertanyaan. Data yang diambil dari bulan Agustus- Oktober 2013. Jumlah responsen keseluruhan yang telah dihitung berdasarkan rumus
besar sampel di dapati jumlah besar sampel minimal adalah 128 yang terdiri dari 64 responden yang menderita hipertensi dan 64 responden non-hipertensi.
5.1.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, suku, riwayat keluarga, IMT, konsumsi natrium, dan riwayat merokok yang
Universitas Sumatera Utara
datang ke Puskesmas Medan Belawan secara keseluruhan dapat dilihat pada table 5.1
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Variabel
n 128 100
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
48 80
37,5 62,5
Kelompok Umur
≤ 40 tahun 40 tahun
25 103
19,5 80,5
Suku
Jawa Melayu
Batak Mandailing
Karo Aceh
Minang Nias
27 40
30 8
4 8
10 1
21,1 31,3
23,4 6,3
3,1 6,3
7,8 0,8
Riwayat Keluarga
Ya
Universitas Sumatera Utara
Tidak 70
58 54,7
45,3
Indeks Massa Tubuh
Underweight Normal
Overweight Obesitas tipe 1
Obesitas tipe 2 6
37 37
34 14
4,7 28,9
28,9 26,6
10,9
Konsumsi Natrium
Tidak berisiko Berisiko
51 77
60,2 39,8
Riwayat Merokok
Ya Tidak
53 75
41,4 58,6
Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagaian besar responden yang datang berjenis kelamin perempuan 62,5, berumur 40 tahun 103 orang 80,5,
suku Melayu 40 orang 31,3, memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya 70 orang 54,7, indeks massa tubuh kategori normal dan overweight masing-
Universitas Sumatera Utara
masing 37 orang 28,9, mengonsumsi natrium dalam jumlah berisiko ≥ 2400
mg yaitu 77 orang 60,2 dan tidak ada riwayat merokok 75 orang 58,6.
5.1.3 Analisis Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Hipertensi 5.1.3.1 Hubungan Jenis Kelamin dan Tekanan Darah
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin dan tekanan darah responden yang datang ke Puskesmas Medan Belawan secara keseluruhan dapat
dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2 Hubungan Jenis Kelamin dan Tekanan Darah
Jenis Kelamin
Tekanan Darah Total
P value Non-
Hipertensi Hipertensi
Laki- laki n
20 41,7 28 53,8
48 100 0.144
Perempuan n
44 55 36 45
80 100 Total
n 64 50
64 50 128 100
Berdasarkan analisis didapati bahwa tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin pria dan hipertensi dengan nilai p = 0,144.
5.1.3.2 Hubungan Kelompok Umur dan Tekanan Darah
Distribusi data penelitian berdasarkan kelompok umur dan tekanan darah responden yang datang ke Puskesmas Medan Belawan secara keseluruhan dapat
dilihat pada tabel 5.3
Tabel 5.3 Hubungan Kelompok Umur dan Tekanan Darah
Universitas Sumatera Utara
Kelompok umur
Tekanan Darah Total
P value Non-
Hipertensi Hipertensi
≤40 tahun n
17 68 8 32
25 100 0.045
40 tahun n
47 45,6 56 54,4
103 100 Total
n 6 50
64 50 128 100
Berdasarkan tabel 5.3 didapati bahwa ada hubungan yang bermakna antara semakin tua umur seseorang 40 tahun dan hipertensi dengan nilai p = 0,045
5.1.3.3 Hubungan Riwayat Keluarga dan Tekanan Darah