b.
alasan serta penjelasan direksi perseroan yang akan mengambil alih dan Direksi Perseroan yang akan diambilalih;
c.
laporan keuangan untuk tahun buku terakhir dari Perseroan yang akan mengambilalih dan Perseroan yang akan diambilalih;
d.
tata cara penilaian dan kanversi saham dari perseroan
e.
yang akan diambilalih terhadap saham penukarnya apabila pembayaran pengambilalihan dilakukan dengan saham;
f.
jumlah saham yang akan diambilalih kesiapan pendanaan;
g.
neraca konsolidasi performa perseroan yang akan mengambil alih setelah Pengambilalihan yang disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia;
h.
cara penyelesaian hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap Pengambilalihan;
i.
cara penyelesaian status, hak dan kewajiban anggota direksi, dewan komisaris, dan karyawan dari perseroan yang akan diambil alih;
j.
perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengambilalihan, termasuk jangka waktu pemberian kuasa pengalihan saharn dari pemegang
saharn kepada direksi perseroan;
k.
rancangan perubahan anggaran dasar perseroan hasil pengambilalihan apabila ada.
d. Tujuan dan Manfaat Akuisisi Perbankan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya secara teroritis faktor yang dianggap menjadi pendorong dilakukannya akuisisi adalah untuk memperkuat kelompok
Universitas Sumatera Utara
usaha, baik melalui penghematan pajak, peningkatan efisiensi economics of scale maupun untuk memperkuat dan memperluas jaringan pasar. Abdul Moin
dalam Murni Hadiningsih mengemukakan 4 empat motif akuisisi dilakukan sebagai berikut:
73
a. Motif ekonomi
Esensi tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan adalah seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai value creation, dan
memberikan keunggulan kompetitif bagi pemegang saham dan perusahaan. Biasanya perusahaan melakukan akuisisi untuk mendapatkan
economies of scale dan economies of scope. b.
Motif sinergi Salah satu motivasi utama perusahaan melakukan akuisisi adalah
menciptakan sinergi. Sinergi merupakan nilai keseluruhan perusahaan setelah akuisisi yang lebih besar daripada penjumlahan nilai masing-
masing perusahaan sebelum akuisisi. Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas secara simultan dari kekuatan elemen-elemen perusahaan yang
bergabung sedemikian rupa sehingga gabungan aktivitas tersebut menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan dengan penjumlahan
aktivitas-aktivitas jika mereka memang bekerja sendiri. Pengaruh sinergi bisa timbul dari empat sumber, antara lain:
1 Penghematan operasi, yang dihasilkan dari skala ekonomis dalam
manajemen,pemasaran,produksi,atau distribusi;
73
Iswi Hariany., Op.Cit, hlm 13-14
Universitas Sumatera Utara
2 Penghematan keuangan, meliputi biaya transaksi yang lebih
rendadan evaluasi yang lebih baik oleh para analisis sekuritas; 3
Perbedaan efisiensi,yang berarti bahwa manajemen salah satu perusahaan, lebih efisien dan aktiva perusahaan yang lemah akan
lebih produktif setelah merger;dan 4
Peningkatan penguasaan pasar akibat berkurangnya persaingan. c.
Motif diversifikasi Diversifikasi adalah strategi pemberagaman bisnis yang bisa dilakukan
melalui akuisisi. Diversifikasi dimaksud untuk mendukung aktivitas bisnis dan operasi perusahaan untuk mengamankan posisi bersaing. Akan tetapi
jika melakukan diversifikasi yang semakin jauh dari bisnis semula, maka perusahaan tidak lagi berada pada koridor yang mendukung kompetisi inti
core competence. Motif diversifikasi ini memberikan manfaat bagi perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi seperti transfer
teknologi dan pengalokasian modal. d.
Motif non ekonomi Aktivitas akuisisi terkadang dilakukan bukan untuk kepentingan ekonomi
saja tetapi juga untuk kepentingan nonekonomi, seperti prestise dan ambisi. Motif nonekonomi bisa berasal dari manajemen perusahaan, dan
dapat terjadi karena adanya hal-hal berikut: 1
Hubris hypothesis Hipotesis menyatakan bahwa akuisisi dilakukan karena
“ketamakan “ dan kepentingan pribadi para eksekutif perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Mereka menginginkan ukuran perusahaan yang lebih besar. Dengan semakin besarnya ukuran perusahaan, semakin besar pula
kompensasi yang mereka terima. Kompensasi yang mereka terima bukan hanya materi, tetapi juga berupa pengakuan, penghargaan,
dan aktualisasi diri. 2
Ambisi pemilik Adanya ambisi dari pemilik perusahaan untuk menguasai berbagai
sektor bisnis dan menjadikan aktivitas akuisisi sebagai strategi perusahaan untuk menguasai perusahaan-perusahaan yang ada
untuk membangun “kerajaan bisnis”. Hal ini biasanya terjadi pada pemilik perusahaan yang memiliki kendali dalam pengambilan
keputusan perusahaan. Menurut Shapiro dalam Christina, keuntungan atau manfaat akuisisi adalah
sebagai berikut :
74
a. Peningkatan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam bisnis sekarang
daripada melakukan pertumbuhan secara internal. b.
Mengurangi tingkat persaingan dengan membeli beberapa badan usaha guna menggabungkan kekuatan pasar dan pembatasan persaingan.
c. Memasuki pasar baru penjualan dan pemasaran sekarang yang tidak dapat
ditembus
74
Dwi Ermayannti, Penggabungan Badan Usaha dan
Akuisisihttp:dwiermayanti.wordpress.com20091015penggabungan-badan-usaha-akuisisi, diakses tanggal 14 Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
d. Menyediakan managerial skill, yaitu adanya bantuan manajerial
mengelola aset-aset badan usaha.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMANGKU