SARAN Buku KESIMPULAN DAN SARAN

Jo.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998,Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, dan Undang-Undang lain seperti Undang-Undang Perlindungan Komsumen, Undang-Undang Tenaga Kerja, Peraturan Pemerintah Peraturan Bapepam. 3. Akuisisi pada perusahaan perbankan dapat menimbulkan persaingan usaha tidak sehat apabila pada pelaksanaan akuisisi tersebut tidak sesuai dengan pengaturan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha yang Sehat lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambililahan Saham Perusahaan yang Mengakibatkan Paraktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Penilaian pada pelaksanaan akuisisi yang dapat menimbulkan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dilakukan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha berdasarkan tingkat konsentrasi pasar yang tinggi. Berdasarkan Penilaian KPPU apabila menemukan adanya konsentrasi pasar yang tinggi, perbankan yang melakukakan akuisisi akan menguasai pasar, dan dapat merugikan pelaku usaha lain yang mengakibatkan pelaku usaha lain tersebut susah untuk memasuki pasar.

B. SARAN

Dari kesimpulan sebagaimana yang diuraikan diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Sebaiknya perusahaan perbankan dalam melakukan akuisisi harus sesuai dengan Undang-Undang Perbankan dan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan 2. Peraturan Pemerintah yang mengatur akuisisi agar dalam pelaksanaan akuisisi tersebut tidak terjadi kesimpangsiuran yang dapat merugikan pihak- pihak yang berbenturan kepentingannya. 3. Sebaiknya dalam pelaksanaan akusisi yang dilakukan oleh perusahaan perbankan harus lebih memperhatikan kepentingan stakehorder khususya stakeholder yang rentan untuk dirugikan diantaranya pemegang saham minoritas, karyawan, kreditur, dan persaingan usaha yang sehat sehingga hak- hak stakeholder tersebut terjamin dan tidak dirugikan. 4. Sebaiknya KPPU melalui kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat harus lebih aktif dan efesien memperhatikan tindakan akuisisi yang dapat merugikan persaingan usaha dan bagi perusahaan perbankan yang melakukan akuisisi hendaknya mampu mengontrol diri untuk tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan curang melakukan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Budiarto, Agus. Kedudukan Hukum Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Bogor: Ghalia Indonesia. 2009 Fuady, Munir. Akuisisi Take Over dan LBO. Cetakan Kesatu Bandung: Citra Aditya Bakti. 2001 . Hukum Perbankan Modern. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1999 . Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas. Jakarta: Megapoin. 2003 Ginting. Jamin. Hukum Perseroan Terbatas. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2007 ______Harahap, Yahya. Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika. 2009 Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta: Prenanta Media. 2005 Muhammad, Abdulkair. Hukum Perseroan Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. 2002 Nasir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. 2003 Murgono, Suyud. Hukum Monopoli. Jakarta: Sinar Grafika. 2009 Rusli, Hardijan. Perseroan Terbatas dan Aspek Hukum. Jakarta: Pustaka Sinar Harian. 1996 Seokanto, Seorjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. 2012 Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja. 2002. Seri Hukum Bisnis Anti Monopoli. Cetakan ketiga.Jakarta: Rajawali Pers. Cetakan ketiga. 2002 . Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas. Jakarta: Rajawali Pers . Cetakan ketiga. 1999 Widjaja, Gunawan. Merger Perpekstif Monopoli. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. 2001 Universitas Sumatera Utara

B. Undang-Undang

Dokumen yang terkait

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Bank menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan

0 38 105

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA PERBANKAN DITINJAU DARI PASAL 46 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 13

TESIS PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 13

PENDAHULUAN PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 19

TINJAUAN PUSTAKA PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 4 43

PENUTUP PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 2 5

Tanggung Jawab Bank Dalam Pemberian Kredit Dengan Jaminan Tanah Dihubungkan Dengan Prinsip Kehati-hatian Didasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Dan Undang-undang Nomor 4 Tahun

0 0 20

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Bank menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan

0 0 31

ABSTRAK AKUISISI PADA PERUSAHAAAN PERBANKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAAN TERBATAS DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 JUNCTO UNDANG-UNDANG No.10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

0 0 10

Tipologi Kejahatan Perbankan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan - POLSRI REPOSITORY

0 0 9