Indonesian language.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
As of NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Instrumen keuangan lanjutan m. Financial instruments continued
i. Aset keuangan lanjutan
i. Financial assets continued
Pengukuran setelah pengakuan awal lanjutan
Subsequent measurement continued Pengukuran setelah pengakuan awal dari
aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: lanjutan
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as
follows: continued •
Aset keuangan tersedia untuk dijual •
Available-for-sale “AFS” financial
assets Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual
atau yang
tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
sebelumnya. Setelah
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk
dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum terealisasi
diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang
sebelumnya diakui
dalam ekuitas harus direklas ke dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain sebagai
penyesuaian reklasifikasi. AFS
financial assets
are non-
derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are
not classified in any of the three preceding categories. After initial
measurement, AFS financial assets are measured at fair value with
unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is
derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously
recognized
in equity
shall be
reclassified to the statement of profit or loss and other comprehensive
income as
a reclassification
adjustment. Aset keuangan Perusahaan yang
diklasifikasikan sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset tidak
lancar lainnya
- keanggotaan klub berupa saham
yang tidak memiliki pasar aktif. The
Company’s financial
asset classified as AFS financial asset is
other non-current assets - the club membership in form of shares which
does not have an active market.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
serupa, terjadi bila: A financial asset, or, where applicable a
part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized
when:
i hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau i the contractual rights to receive cash
flows from the financial asset have expired; or
Indonesian language.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
As of NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Instrumen keuangan lanjutan m. Financial instruments continued
i. Aset keuangan lanjutan i.
Financial assets continued
Penghentian pengakuan lanjutan Derecognition continued
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
serupa, terjadi bila: lanjutan A financial asset, or, where applicable a
part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized
when: continued
ii Perusahaan mentransfer
hak kontraktual untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan
yang signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan
penyerahan dan apabila i secara substansial mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau ii secara
substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii the Company has transferred its contractual rights to receive cash
flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in
full without material delay to a third party
under a
“pass-through” arrangement
and either
i has transferred substantially all the risks
and rewards of the financial asset, or ii has neither transferred nor
retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has
transferred control of the financial asset.
Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi
sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut. Pada
saat Perusahaan tidak mentransfer maupun
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan
tersebut, juga
tidak mentransfer
pengendalian atas
aset keuangan
tersebut, maka aset keuangan diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a
financial asset or has entered into a pass- through arrangement, it evaluates if and
to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset
ownership.
When it
has neither
transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial
asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is
recognized
to the
extent of
the Company’s continuing involvement in the
financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan
yang berbentuk pemberian jaminan atas aset
yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset
yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Perusahaan. Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration
that the Company could be required to repay.