Penyuluhanpendidikan kesehatan dan konseling kepada
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
116
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015
Elemen Penilaian:
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada pasienkeluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain. 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami
oleh pasienkeluarga pasien. 3.
Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan penyampaian informasi tersebut.
Kriteria
7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan
dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan
konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Elemen Penilaian:
1. Dilakukan identifi kasi kebutuhan dan pilihan pasien misalnya kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi,
sarana medis dan keluarga yang menemani selama proses rujukan. 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan
pelayanan rujukan tersebut, pasienkeluarga pasien diberi informasi yang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan.
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SPO rujukan. 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasienkeluarga pasien.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
117
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015