Persyaratan Ketenagaan Praktik Mandiri

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 260 Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015 Pelimpahan tugas kepada dokter pengganti Standar 1.7. Praktik mandiri mempunyai system pelimpahan tugas kepada dokter pengganti untuk menjamin kesinambungan pelayanan Kriteria 1.7.1. Pelimpahan tugas kepada dokter pengganti jika berhalangan dilakukan secara efektif untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Pokok Pikiran: • Jika dokter praktik mandiri berhalangan, tugas pelayanan dapat dilimpahkan kepada dokter lain yang kompeten • Dokter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas harus memenuhi persyaratan peraturan perundangan yang berlaku Elemen Penilaian: 1. Terdapat prosedur pelimpahan tugas kepada dokter pengganti, jika dokter berhalangan 2. Terdapat kriteria yang dipersyaratkan untuk dokter pengganti 3. Dokter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas memenuhi persyaratan yang ditetapkan 4. Terdapat serah terima tugas dari dokter praktik mandiri kepada dokter pengganti dan sebaliknya pada saat penyerahan kembali pelimpahan tugas. Manajemen Keamanan Lingkungan Standar

1.8. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku.

Kriteria 1.8.1. Lingkungan fi sik, instalasi listrik, penyediaan air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 261 Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015 Pokok Pikiran: • Untuk menjamin keamanan pasienkeluarga yang berkunjung ke Praktik Mandiri, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fi sik bangunan yang digunakan, termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. Elemen Penilaian: 1. Kondisi fi sik lingkungan dipantau secara rutin. 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang digunakan dipantau secara periodik 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah listrikapi apabila terjadi kebakaran 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan 5. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan. Kriteria 1.8.2. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan secara memadai Pokok Pikiran: • Dokter Praktik Mandiri perlu mengidentifi kasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya . Bahan berbahaya dan limbah berbahaya tersebut meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Dokter Praktik Mandiri harus menyusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk : - inventarisasi bahan dan limbah berbahaya; - penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya; - pembuangan limbah berbahaya yang benar; - peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan spill atau paparan exposure; - pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.