MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
257
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015
2. Dalam perjanjian kerja sama ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifi kasi, indikator dan standar kinerja, masa berlakunya perjanjian kerja sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja
Kriteria
1.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-
lanjuti.
Pokok Pikiran:
• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap
perjanjian kerjasama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efi sien.
Elemen Penilaian:
1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja,
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi
Pemeliharaan sarana dan prasarana Standar
1.6. Pemeliharaan sarana dan prasarana Sarana dan peralatan Praktik Mandiri harus dipelihara agar
dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria.
1.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Praktik Mandiri dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
258
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015
Pokok Pikiran:
• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan
peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik. • Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan
diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Praktik Mandiri.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan
program kegiatan Praktik Mandiri berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang
siap pakai
Elemen Penilaian:
1. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan yang digunakan di Praktik Mandiri
2. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan 3. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program
kerja 4.
Ada tempat penyimpanangudang sarana dan peralatan yang memenuhi persyaratan.
5. Ada program kerja kebersihan lingkungan di Praktik Mandiri 6. Pelaksanaan kebersihan lingkungan sesuai dengan program kerja.
7. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Kriteria
1.6.2. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
• Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka DokterDokter Gigi Praktik Mandiri
perlu menetapkan ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap
pakai pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
259
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015
Elemen Penilaian:
1. Tersedia prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut tidak siap pakai, serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya
2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan 3. Alat yang perlu disterilkan dilakukan sterilisasi sesuai prosedur
Kriteria
1.6.3. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsilaik pakainya peralatan
medis, Praktik Mandiri : •
melakukan inventarisasi peralatan medis; •
melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur; •
melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
• melaksanakan pemeliharaan
• melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
• memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
• Pemeliharaan alat dilakukan secara teratur. Peralatan diperiksa kelaikan untuk digunakan, dan jika terjadi kerusakan segera
dilakukan perbaikanpenggantian.
Elemen Penilaian:
1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada 2. Dilakukan pemeriksaan kelaikan alat secara periodik
3. Dilakukan pemeliharaan alat secara periodik 4. Dilakukan kalibrasi terhadap alat-alat ukur yang digunakan secara
periodik 5. Dilakukan perbaikan danatau penggantian alat yang rusak agar
tidak mengganggu pelayanan.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
260
Permenkes Nomor : 46 Tahun 2015
Pelimpahan tugas kepada dokter pengganti Standar
1.7. Praktik mandiri mempunyai system pelimpahan tugas kepada dokter pengganti untuk menjamin kesinambungan pelayanan
Kriteria
1.7.1. Pelimpahan tugas kepada dokter pengganti jika berhalangan dilakukan secara efektif untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Jika dokter praktik mandiri berhalangan, tugas pelayanan dapat dilimpahkan kepada dokter lain yang kompeten
• Dokter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas harus memenuhi
persyaratan peraturan perundangan yang berlaku
Elemen Penilaian:
1. Terdapat prosedur pelimpahan tugas kepada dokter pengganti, jika dokter berhalangan
2. Terdapat kriteria yang dipersyaratkan untuk dokter pengganti 3. Dokter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas memenuhi
persyaratan yang ditetapkan 4. Terdapat serah terima tugas dari dokter praktik mandiri kepada
dokter pengganti dan sebaliknya pada saat penyerahan kembali pelimpahan tugas.
Manajemen Keamanan Lingkungan Standar
1.8. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku.
Kriteria
1.8.1. Lingkungan fi sik, instalasi listrik, penyediaan air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan
diperbaiki bila perlu