Profil kesehatan kabupaten Sleman By Dinkes Kab Sleman
35
g. Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi PD3I
Kegiatan kewaspadaan dini terhadap penyakit terutama surveilans penyakit menular dilaksanakan dengan pelaporan Surveilans Terpadu
Puskesmas STP dan Rumah Sakit tiap bulan, pelaporan penyakit wabah W1 24 jam dan laporan mingguan penyakit wabah W2
selama 52 minggu. Dari target 52 laporan mingguan wabah terealisasi 100.
Adapun penyakit menular yang menajdi prioritas program surveilans saat ini adalah penyakit poliomielitis dan penyakit campak. Surveilans
penyakait polio dilaksanakan melalui surveilans Acute Flaccid Paralysa AFP yaitu kasus lumpuh layu pada usia dibawah 15 tahun yang bukan
karena trauma kecelakaan. Dari target Nasional penemuan 1 AFP1000.000 anak 15 tahun, di Kabupaten Sleman tahun 2010
terhitung harus ada penemuan 6 kasus AFP, tetapi berdasarkan pengalaman penemuan AFP di Kabupaten Sleman sejak tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 ditemukan 12 kasus AFP. Kenyataan penemuan kasus AFP tahun 2010, ada 7 kasus, artinya
secara program surveilances epidemiologi sudah mencapai 116,6 dari target, tetapi secara target kabupaten baru mencapai 58,33.
Melalui fasilitasi dana WHO dilaksanakan tindak lanjut kegaitan surveilans pelacakan kasus disertai pengambilan dan pemeriksaan
sampel rectal swap dari penderita untuk mengetahui adanya virus polio atau tidak. Selain itu juga dilaksanakan kunjungan ulang pemantauan
klinis dan pemantauan perawatan medis spesialis. Dari keseluruhan kasus yang dipantau tidak diketemukan yang positif poliomielitis.
Grafik 18. Jumlah kasus AFP yang ditemukan di Kabupaten Sleman
Tahun 2003 sd 2010
Profil kesehatan kabupaten Sleman By Dinkes Kab Sleman
36
JML PENDERITA AFP YANG DITEMUKAN
12 10
18 14
7 1
6 12
5 10
15 20
TH 2003 TH 2004 TH 2005 TH 2006 TH 2007 Th 2008 Th 2009
Th 2010
Untuk surveilans penyakit campak pada tahun 2010 direncanakan 25 kasus terpantau dan ditindaklanjuti dapat 100 terealisir. Dalam
surveilans campak ini juga dilakukan Campaign Based Mesasles Surveilans CBMS dengan pemeriksaan serologi Imunoglobulin M
Campak dan Rubella bekerjasama dengan BTKL-PPM Propinsi DIY. Dari jumlah 292 sampel darah penderita suspek yang dikirim terdapat
10 sampel positif Ig.M Campak dan terdapat 70 sampel yang positif Ig.M Rubella sedangkan yang negatif Campak dan Rubella 212
sampel.
h. Penanganan Penyakit H5N1 Flu Burung