66 GIZI KURANG TOPOGRAFI 1. Distribusi penduduk

Profil kesehatan kabupaten Sleman By Dinkes Kab Sleman 24 83,2, hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat untuk menimbangkan balitanya di posyandu sudah cukup baik. Dari hasil PSG Pemantauan Status Gizi yang dilaksanakan pada bulan Februari Dan Agustus 2010, jumlah balita yang dipantau dan naik berat badannya mencapai 47.745 Balita 75, BGM Bawah Garis Merah ada 1.009 Balita 1,6, menurut penilaian status gizi balita terdapat balita gizi buruk sebanyak 388 0,66, gizi kurang mencapai sebanyak 5.612 balita 9,53, gizi baik mencapai 50.957 86,58, dan gizi lebih sebanyak 1.900 balita 3,23. Grafik 11: Status Gizi Balita di Kabupaten Sleman dari Tahun 2000 sd 2010 100 GIZI BURUK GIZI KURANG GIZI BAIK GIZI LEBIH GIZI BURUK 0,79 0,74 0,74 0,54 0,43 0,49 0,64 0,54 0,53

0, 66 GIZI KURANG

9,73 12,85 10,47 10,38 11,39 10,62 14,32 11,12 10,32 9, 53 GIZI BAIK 87,74 84,79 87,55 87,33 85,19 86,47 82 85,97 86,63 86,58 GIZI LEBIH 1,74 1,61 1,24 1,24 1,99 2,22 3,02 2,36 2,13 3, 23 TH 2001 TH 2002 TH 2003 TH 2004 TH 2005 TH 2006 TH 2007 TH 2008 TH 2009 TH 2010 Seluruh balita gizi buruk, dilakukan pelacakan epidemiologi dan hasilnya ditemukan tetap 388 balita 0,66 dari seluruh balita yang ada, dan sebagai penyebab gizi buruk tersebut adalah adanya penyakit penyerta, kelainan bawaan sejak lahir dan karena pola asuh yang salah. Di Kabupaten Sleman dari seluruh balita dengan gizi buruk sudah mendapat pelayanan kesehatan sesuai yang dibutuhkan, diantaranya adalah mendapatkan PMT Pemberian Makanan Tambahan berupa MP ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu dan rujukan ke Rumah Sakit. Profil kesehatan kabupaten Sleman By Dinkes Kab Sleman 25 Dari jumlah anak 6-23 bulan dari keluarga miskin sebanyak 33.992 mendapat makanan tambahan tahun 2010 sebanyak 33.992 100. Program pemberian kapsul vitamin A untuk balita berjalan baik, untuk anak balita usia 1-4 tahun yang mendapat 2 x vitamin A dosis 200.000 IU dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus, dari jumlah balita yang ada sebanyak 64.625 sasaran mendapat Vitamin A 2 kali sebanyak 61.475 anak 95,13. Jumlah Ibu Hamil yang mendapat tablet besi Fe selama kehamilannya, untuk Fe1 atau 30 tablet pertama, ada 12.489 96,60, sedang yang mendapat 90 tablet Fe Fe3 mencapai 12.138 jiwa 93,36. Untuk kegiatan pemantaun ASI eksklusif yang dilakukan pada sasaran yang berusia 6 – 11 bulan dari 11.819 bayi yang menjadi sasaran sebanyak 5.908 bayi 49,98 yang mendapat ASI secara eksklusif sebnayak 3.921 bayi 66,35, Pemberian ASI ekslusif yaitu Ibu memberikan ASI saja kepada bayinya sampai usia 6 bulan, masih dibawah target KW SPM yang harus dicapai pada tahun 2010 sebesar 80. Hasil .pemantauan konsumsi garam beryodium yang dilakukan di 86 desa di Kabupaten Sleman, ada 71 desa 82,56 yang sudah menggunakan garam beryodium cukup. Sisanya belum atau tidak menggunakan garam beryodium cukup, pemantauan ini dilakukan melalui siswa Sekolah Dasar.

4. PROMOSI KESEHATAN UKBM UPAYA KESEHATAN