TANAMAN PERKEBUNAN PLANTATIONS INDF Result Billingual 30 September 2016

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Tidak Diaudit PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated Unaudited 86 10. TANAMAN PERKEBUNAN lanjutan 10. PLANTATIONS continued Tanaman Belum Menghasilkan lanjutan Immature Plantations continued Luas area tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut: The total area of immature plantations is as follows: 30 September 2016 September 30, 2016 HektarHectares 31 Desember 2015 December 31, 2015 HektarHectares Kelapa sawit 48.210 58.959 Palm oil Karet 3.344 3.944 Rubber Lain-lain 883 773 Others Total 52.437 63.676 Total Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016, biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh Entitas Anak tertentu sebesar Rp117.835 30 September 2015: Rp95.525, berdasarkan identifikasi khusus dari pinjaman terkait, dengan tingkat kapitalisasi yang berkisar antara 7,71 sampai dengan 11,36 30 September 2015: antara 8,01 sampai dengan 11,67. During the nine-month period ended September 30, 2016, the total borrowing costs capitalized by certain Subsidiaries to their plantations amounted to Rp117,835 September 30, 2015: Rp95,525, based on the specific identification of the related borrowings, using capitalization rates ranging from 7.71 to 11.36 September 30, 2015: from 8.01 to 11.67. Pada tanggal 30 September 2016, tanaman perkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai pertanggungan sekitar Rp640.94131 Desember 2015: Rp953.550 yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. As of September 30, 2016, the Group’s plantations are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with a combined coverage amounting to about Rp640,941December 31, 2015: Rp953,550, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risks. 11. BEBAN TANAMAN DITANGGUHKAN 11. FUTURE CROP EXPENDITURES Akun beban tanaman ditangguhkan adalah sebagai berikut: This future crop expenditures is as follows: 30 September 2016 September 30, 2016 31 Desember 2015 December 31, 2015 Pengusahaan tanaman Cultivation of crop Penyiapan lahan 143.154 149.957 Land preparation Pemupukan 48.091 64.893 Fertilizing Pemeliharaan 13.235 16.620 Maintenance Total pengusahaan tanaman 204.480 231.470 Total cultivation of crop Beban administrasi dan pemeliharaan mesin perkebunan 65.061 57.871 Administrations and maintenance of plantations machineries expenses Total beban tanaman ditangguhkan 269.541 289.341 Total crop expenditures Dikurangi bagian lancar 159.080 165.308 Less current portion Beban tanaman ditangguhkan, bagian tidak lancar 110.461 124.033 Future crop expenditures, non current portion PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Tidak Diaudit PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated Unaudited 87 11. BEBAN TANAMAN DITANGGUHKAN lanjutan 11. FUTURE CROP EXPENDITURES continued Bagian tidak lancar dari beban tanaman ditangguhkan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The non-current portion of future crop expenditures was presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial posititon. Luas area perkebunan tebu pada tanggal 30 September 2016 adalah 13.263 hektar 31 Desember 2015: 13.358 hektar. The total area of cane crop plantations as of September 30, 2016 is 13,263hectares December 31, 2015: 13,358 hectares. 12. HUTAN TANAMAN INDUSTRI, NETO 12. INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, NET HTI Siap Panen HTI Available for Harvest Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan hutan tanaman industri yang terletak di beberapa lokasi di propinsi Kalimantan Timur. This account represents costs incurred in developing industrial timber plantations located in certain areas of East Kalimantan province. Akumulasi biaya tersebut adalah sebagai berikut: The accumulated costs incurred are as follows: 30 September 2016 September 30, 2016 31 Desember 2015 December 31, 2015 Saldo awal 273.075 273.075 Beginning balance Reklasifikasi dari HTI dalam pengembangan - - Reclassifications from HTI under development stage Nilai tercatat neto 273.075 273.075 Net carrying amount HTI Dalam Pengembangan HTI Under Development Stage 30 September 2016 September 30, 2016 31 Desember 2015 December 31, 2015 Saldo awal 8.651 6.146 Beginning balance Penambahan periode berjalan 1.915 2.505 Additions in the current period Reklasifikasi ke HTI siap panen - - Reclassifications to HTI available for harvest Saldo akhir periode 10.566 8.651 Balance at end of period Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 73.330 hektar 31 Desember 2015: 73.330 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yang telah dikelola pada tanggal 30 September 2016 adalah 16.527 hektar 31 Desember 2015: 16.216 hektar. The Group holds timber plantation concession rights of 73,330 hectares December 31, 2015: 73,330 hectares which are valid until 2035 and 2049. The total area of HTI which have been planted as of September 30, 2016 is 16,527 hectares December 31, 2015: 16,216 hectares.