Rekomendasi Pengembangan LAPOR HASIL, PEMBAHASAN, DAN REKOMENDASI

Universitas Indonesia Selain itu, lebih mengajak untuk ikut peduli dalam mengevaluasi kinerja pemerintah.

6.3 Rekomendasi Pengembangan LAPOR

Tahapan selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan selanjutnya. Pada Subbab 6.2.2 dan Subbab 6.2.3 telah dijabarkan hasil olahan data terkait website LAPOR. Hasil tersebut dipilah menjadi tanggapan positif dan negatif. Tanggapan negatif ini dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan pemilihan kata yang dianggap mirip. Hasilnya berupa 50 rekomendasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan. Adapun rekomendasi perbaikan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Tabel 6.13 Rekomendasi untuk pengembangan website LAPOR selanjutnya Kategori Rekomendasi Perbaikan Halaman Depan - Alur penggunaan LAPOR dibuat jelas dan letakkan pada posisi teratas. - Pertahankan fitur video. - Tampilkan modal registasi dalam satu layar. Beranda - Tampilkan progress bar dari laporan yang dilaporkan. - Buat sebuah tour guide. - Bagian yang kosong dipadatkan. - Berikan disclaimer untuk isian data berupa nomor handphone dan sebaiknya isian tanggal lahir digunakan untuk melakukan verifikasi akun. - Tampilan cukup berisi profil pengguna dan kotak pelaporan. Tidak perlu menampilkan informasi pengguna. - Tampilkan summary report dari pengguna. - Hapus penggunaan pop-up yang terletak di kanan bawah beranda serta pendeteksi lokasi yang ada di kiri atas browser. - Tambahkan pilihan instansi yang ingin dilaporkan pada kotak pelaporan. Universitas Indonesia Tabel 6.14 Rekomendasi untuk pengembangan website LAPOR selanjutnya sambungan Bahasa - Ganti penggunaan kata ‘kawal’ dengan ‘ikuti’. Penggunaan kata ‘kawal’ lebih tepat dilakukan ketika mengikuti profil instansi. - Pemilihan kata terlalu ‘pemerintah’ sehingga menyulitkan bagi orang awam. Statistik dan Persebaran Laporan - Tambahkan statistik laporan pengguna, persentase ketuntasan laporan, dan lama proses tindak lanjut laporan. - Tambahkan kotak pencarian statistik, melihat perbandingkan statistik, melihat statistik secara umum, dan fitur cetak statistik. - Pengurutan dan pengklasifikasian instansi pada halaman statistik. - Tambahkan banyaknya laporan tiap daerah, permasalahan utama tiap daerah, dan persebaran per kategori di tiap daerah. - Halaman statistik dan persebaran laporan tidak dibuat terpisah. Tombol - Tombol kawal cukup menggunakan icon saja, misalkan icon favourite. - Buat ukuran tombol proporsional dalam satu halaman, jangan tampilkan dalam ukuran besar semua tombol dalam satu halaman. - Perjelas fungsi dari fitur skor. - Samakan bentuk tombol. - Tombol dukung dan komentar dapat diganti dengan “Anda dapat menambahkan data” atau ”Tambahkan kasus yang serupa” dan atau “Berikan saran”. Navigasi - Fitur notifikasi, jumlah laporan, jumlah laporan yang ditanggapi, serta jumlah dukungan sebaiknya dipertahankan. - Jika ingin membuat navigasi, maka buatlah secara jelas dan terlihat. Universitas Indonesia Tabel 6.15 Rekomendasi untuk pengembangan website LAPOR selanjutnya sambungan Warna - Gunakan warna yang konsisten, pertahankan warna dominan LAPOR. Penambahan Fitur - Adanya fitur laporan yang serupa dengan laporan pelapor. - Munculkan feel setelah mengikuti salah satu profil pengguna. - Berikan reward untuk pelapor yang berhasil melaporkan banyak. - Gunakan load more untuk menampilkan laporan yang banyak. - Berikan reward berupa rangking untuk instansi yang berhasil menuntaskan laporan. - Fitur penilaian dapat diganti dengan penggunaan ‘Like’, ‘Vote’, atau ‘Laporkan hal yang serupa’. - Berikan fitur ‘mention’. - Adanya fitur ‘tagging’. - Hapus fitur ‘report’. - Tampilkan fitur pencarian dengan kategori. - Tampilkan informasi area laporan. - Gunakan suggestions pada kotak pencarian lanjutan. Lainnya - Data pengguna diambil langsung dari media sosial jika pengguna melakukan registrasi melalui akun media sosial. - Judul dan waktu laporan bisa di klik. - Adanya foto dummy untuk akun-akun yang tidak menampilkan foto. - Laporan yang sudah lama dan tidak ditindaklanjuti sebaiknya tidak ditampilkan di awal daftar laporan. - Bentuk tab komentar dan tindak lanjut kurang sesuai. - Berikan jumlah komentar pada tab komentar publik. - Hapus informasi banyaknya penilaian yang didapatkan dalam komentar publik. - Pemberian penilaian tepat dilakukan pada laporan. - Icon pada laporan terhangat cukup menggunakan warna. - Tampilkan rangkuman laporan saja dengan judul yang sesuai dengan isi laporan. - Hasil pencarian dimunculkan pada halaman baru. - Perbaiki tampilan di mobile. Universitas Indonesia Berdasarkan tabel diatas telah disebutkan rekomendasi yang tepat untuk masing- masing kategori. Berikut dijelaskan secara rinci pembahasan dari setiap kategori tersebut: 1. Halaman Utama Website Rekomendasi pada halaman utama terfokus pada alur penggunaan website LAPOR. Berdasarkan hasil analisis pada Subbab 6.2.3.1 yang menjelaskan bahwa bagian menarik bagi pengguna adalah slider. Berdasarkan informasi tersebut, maka sebaiknya alur penggunaan website LAPOR dapat diletakkan pada bagian slider. Alur penggunaa website LAPOR yang disarankan berupa video singkat ataupun gambar. Selain itu, perlu ditambahkan waktu yang lebih lama terhadap penggunaan slider. 2. Halaman Beranda Pengguna setuju jika pada saat masuk ke dalam halam beranda pengguna maka langsung muncul kotak pelaporan seperti yang terdapat pada website versi lama. Adanya tour guide dan progress bar dari laporan akan sangat membantu dibandingkan menampilkan informasi umum dari data pengguna. 3. Halaman Statistik dan Persebaran Laporan Halaman ini merupakan halaman yang sangat membantu pengguna untuk bisa mendapatkan data-data dalam angka baik secara umum maupun spesifik. Rekomendasi yang disarankan terkait pada penyuguhan data. Data berupa daftar angka dan tidak terurut membuat pengguna bingung dan malas untuk melihatnya. 4. Tombol Tombol menjadi hal yang sangat penting diperhatikan pada website LAPOR. Hal ini diakarenakan pengguna merasa sangat terganggu dengan inkonsistensi bentuk yang digunakan untuk masing-masing tombol. Hal ini juga berlalu pada website versi baru LAPOR dan semakin parah. Perlu dibuat adanya standarisasi pada websites terkait penggunaan tombol. 5. Navigasi Navigasi menjadi salah satu masalah utama dalam website LAPOR. Pasalnya, navigasi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan pengguna pada website versi lama. Ketidaktahuan pengguna akan tata letak navigasi, Universitas Indonesia tampilan navigasi yang terlihat berupa tulisan cukup membingungkan bagi pengguna. Untuk website versi baru, terlihat pengguna sudah cukup mudah untuk melakukan perubahan dari satu bagian ke bagian yang lain. Namun, perlu menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan website LAPOR selanjutnya. 6. Penambahan Fitur Bagian ini menyebutkan fitur-fitur apa saja yang seharusnya dimiliki oleh website LAPOR sebagai website berbasis media sosial. Penambahan fitur ini bersifat optional, bisa digunakan atau tidak. Hal ini dikarenakan sifatnya hanya subjektivitas dari pengguna. Namun pengecualian untuk rekomendasi adanya fitu r ‘load more’ pada laporan. Hal ini disebabkan akan sangat membutuhkan usaha yang lebih bagi pengguna ketika langsung dihadapkan pada satu halaman dengan laporan yang begitu banyak. 7. Lainnya Bagian lainnya berisi daftar rekomendasi yang merupakan perubahan dari fitur yang sudah ada. 79

BAB 7 PENUTUP