Usability Evaluation Contoh Usability Evaluation dalam e-government

Universitas Indonesia

3. Memorability

Indikator ini mengukur seberapa jauh ingatan pengguna setelah mengakses sebuah sistem. Memorability biasanya memerlukan penelitian dalam jangka waktu yang panjang.

4. Errors

Indikator yang mengukur berapa banyak kesalahan pengguna dalam menggunakan sistem. Hornbæk 2006 perhitungan errors dapat dilakukan dengan banyaknya jumlah errors yang dilakukan pengguna selama melakukan satu aktivitas, jumlah kesalahan dalam menjalankan serangkaian tugas, jumlah aktivitas yang dilakukan dengan benar dan sejenisnya.

5. Satisfaction

Indikator yang mengukur seberapa puas pengguna dengan website yang mereka gunakan. Perhitungan satisfaction dapat diukur dengan menggunakan standar kuesioner usability, sebagai contoh Questionnaire for User Satisfaction QUIS, Software Usability System SUS, dan lain-lain. Selain itu dapat dilakukan perhitungan dengan melihat satisfaction with the interface, context-dependent questions, before use, during use, ease of use, dan sejenisnya Hornbæk, 2006. Usability juga diperngaruhi oleh faktor-faktor tertentu diantaranya, 1 desain yang intuitif; 2 kemudahan dalam memahami sistem; 3 efisiensi; 4 langkah-langkah penggunaan yang mudah untuk diikuti; 5 banyaknya error dan seberapa sulit permasalahannya; serta 6 penilaian subjektif pengguna terhadap kepuasan penggunaan sistem Usability.gov, n.d.. Sebuah sistem tanpa adanya sebuah proses usability akan membawa banyak masalah Nielsen, 2012. Hal inilah yang menyebabkan pentingnya sebuah proses usability dalam pengembangan sebuah sistem.

2.4.1 Usability Evaluation

Usability evaluation adalah proses yang melibatkan pengguna sehingga dapat mempelajari dan menggunakan produk guna tercapainya aspek-aspek kenyamanan pengguna seperti efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna terhadap sistem secara keseluruhan Usability.gov, n.d.. Universitas Indonesia Menurut Liu 2008, terdapat empat tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan usability evaluation dalam sebuah website, yaitu: 1 menentukan waktu yang tepat untuk melakukan usability evaluation; 2 mengumpulkan informasi; 3 memilih metode yang tepat; serta 4 melakukan usability evaluation. Selain itu, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan usability evaluation pada website. Pertama, jangan mengevaluasi terlalu lama. Usability evaluation yang terlalu lama dapat mengurangi kepercayaan pengguna terhadap website. Kedua, perhatikan etika dan moral. Dalam melakukan usabilty evaluation, diharapkan dapat membangun kepercayaan kepada pengguna yaitu, dengan menjaga kerahasiaan data pribadi pengguna serta fokus pada evaluasi website dibandingkan mengidentifikasi perilaku pengguna Liu, 2008.

2.4.2 Contoh Usability Evaluation dalam e-government

Withdrow, Brinck, dan Speredelozzi 2000, melakukan sebuah perbandingan usability evaluation dalam sebuah portal e-Government. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat permasalahan usability yang terdapat antara portal yang lama dan yang terbaru. Pendekatan yang dilakukan dengan menggunakan user-centric process, yaitu pendekatan dengan fokus pada pengguna. Adapun proses desain dari penelitian ini dapat diajabarkan dalam poin berikut ini: 1 mencatat perbedaan desain dan arsitektur yang digunakan dari dua buah versi portal website; 2 membuat daftar fitur yang sering digunakan dengan melihat log pengguna; serta 3 melakukan analisis perbandingan terhadap kedua website Withdrow, Brinck, Speredelozzi, 2000. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan beetween-subject design yakni, setiap responden hanya melakukan evaluasi terhadap satu website selama dua minggu. Responden diberikan sepuluh aktivitas yang harus dikerjakan dengan menggunakan metode think-aloud dan mengisi kuesioner. Penelitian ini mengukur indikator utama, yaitu: 1 Task Success; 2 Task Time; 3 Task Difficulty; 4 Expected Speed; serta 5 Task Intuitiveness. Hasilnya berupa kebanyakan pengguna berhasil melakukan task pada portal versi baru dibandingkan versi lama Withdrow, Brinck, Speredelozzi, 2000. Universitas Indonesia

2.4.3 Usability Testing