11
3.4. Bahan dan Alat Kegiatan
Alat yang digunakan dalam pengkajian ini adalah alat tulis, meja lapang, pena, komputer supplay, meteran, bagan warna daun, tali plastic, gunting,
karung plastik, perangkap tikus, dan jaring. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih padi varietas I NPARI 16, I NPARI 22, I NPARI
32, Sintanur, I PB 3S, DAN I PB 4S, pupuk kandang, Urea, NPK Phonska, KCL, dan Pestisida.
3.5. Tahapan pelaksanaan kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan pendampingan meliputi:
a. Persiapan dan perencanaan
Desk study, penyusunan dan penyempurnaan RODHP dan juklak kegiatan pendampingan, pengumpulan informasi awal tentang rencana
pelaksanaan kegiatan oleh dinas pertanian provinsi dan kabupaten, potensi sumberdaya lahan, dan kebutuhan teknologi pendamping untuk budidaya
padi. Mencari dan menentukan calon lokasi dan calon petani pelaksana kegiatan.
b. Pelaksanaan kegiatan pendampingan
1 Koordinasi dengan dinas instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan
dilakukan untuk
membangun persamaan
persepsi, meningkatkan
koordinasi, integrasi,
dan sinergitas
antar lembaga instansi
yang terlibat
dalam pelaksanaan
kegiatan pengembangan kawasan pertanian nasional tanaman pangan komoditas
padi. 2 Display teknologi budidaya padi, Display merupakan salah satu metode
penyuluhan pertanian untuk memperlihatkan secara nyata, baik ‘cara’
maupun ‘hasil’ dari penerapan suatu inovasi teknologi yang telah teruji dan menguntungkan bagi petani. Display sebagai sarana pembelajaran
petani bertujuan: -Mempercepat proses diseminasi teknologi padi kepada petani;
-Meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan
sikap petani
dalam penerapan teknologi padi;
-Menerapkan berbagai metode penyuluhan; -Menumbuh kembangkan kelembagaan petani dan penyuluh swadaya.
12
Petani pelaksana seb an y ak 10 - 15 or an g
d en g an p aket d isplay inovasi teknologi PTT padi sawah irigasi seluas 5,2596 ha,
teknologi budidaya Hazton seluas 0,8300 ha, teknologi budidaya padi organik seluas 0,8124 ha. Paket
Teknologi yang diterapkan pada
pelaksanaan display
merupakan hasil
rekomendasi dari
Balitbangtan perguruan tinggi. Penyediaan bahan pembelajaran display merupakan stimulan agar kelompoktani dapat menerapkan teknologi
sesuai dengan rekomendasi. Apabila
bahan pembelajaran
yang disediakan belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan lapangan, maka
diharapkan dapat dipenuhi oleh swadaya petani. 3 Pelatihan Petugas dan Petani
Pelatihan petugas dan petani dilaksanakan berdasarkan tahapan perkembangan tanaman dan kebutuhan informasi terkait usahatani padi.
Materi pelatihan disesuaikan dengan kondisi lapangan sehingga menjawab kebutuhan pengguna. Narasumber dapat berasal Penyuluh
Pertanian di Bapeluh BP4K dan penyuluh BP3K yang telah mengikuti latihan teknis, pejabat staf teknis pada dinas yang menangani pertanian,
penyuluh peneliti BPTP, dosen perguruan tinggi dan pihak lain yang terkait dengan topik pembahasan.
4 Diseminasi I nformasi dan Teknologi Pertanian Teknologi yang diterapkan pada pelaksanaan
upaya khusus
peningkatan produksi padi merupakan teknologi telah terekomendasi dan teruji
dalam meningkatkan produksi
dan produktivitasa
komoditas dimaksud. Untuk memberikan keyakinan kepada para petani agar tidak
ragu-ragu dalam menerapkan teknologi tersebut, maka diperlukan adanya kegiatan diseminasi informasi dan teknologi yang bertujuan diantaranya:
-Meningkatkan adopsi
dan inovasi teknologi hasil
penelitian dan
pengkajian melalui kegiatan komunikasi, promosi dan komersialisasi; -Penyebaran paket teknologi unggul yang dibutuhkan dan menghasilkan
nilai tambah bagi pengguna; -Penyebarluasan materi penyuluhan baik media tercetak maupun media
elektronik.
13
5 Pengawalan dan Supervisi Penerapan Teknologi Pengawalan
dan supervisi
penerapan teknologi
dalam pendampingan PTT padi sawah dilakukan pada lokasi pelaksanaan
display. Selain itu juga pada lokasi petani pelaksana program gerakan tanam padi dengan penerapan jajar legowo, pengembangan desa
pertanian organik untuk padi, serta pengembangan padi dengan teknologi hazton. Hasil pengawalan dan supervisi tersebut menjadi bahan
masukan dalam perbaikan rekomendasi teknologi PTT spesifik lokasi. 6 Evaluasi Pelaksanaan Pendampingan PTT
Evaluasi kegiatan
pendampingan dilakukan untuk mengukur kinerja dan efektivitas yang dilakukan melalui metode survey dengan
menggunakan daftar pertanyaan kuesioner. Responden diambil dari petani pelaksana display dan petani pelaksana program gerakan tanam
padi dengan penerapan jajar legowo, pengembangan desa pertanian organik untuk padi, serta pengembangan padi dengan teknologi hazton.
Kegiatan evaluasi ini diharapkan mendapatkan umpan balik efektivitas pendampingan dari stakeholders dan petani pelaksana.
7 Penyusunan laporan Perkembangan kegiatan dilaporkan secara periodik dalam bentuk
laporan bulanan, tri wulan, semester dan akhir kegiatan. Laporan merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban secara administarsi
sekaligus sebagai bukti pelaksanaan kegiatan pendampingan.
c. Pengumpulan data