9
2.1. Hasil- hasil Penelitian Sebelumnya
Pelaksanaan kegiatan
pendampingan pengembangan
kawasan padi
berupa display varietas unggul baru di Desa Taba Tembilang Kecamatan Arga Makmur. Komponen inovasi teknologi tersebut meliputi penggunaan benih
unggul padi I npari 27, 28, 29, dan 30, penggunaan pupuk sesuai anjuran berdasarkan rekomendasi KATAM, sistem tanam legowo 2: 1, umur bibit muda
sampai 1 bulan, dan PHT. Penerapan inovasi teknologi PTT dapat meningkatkan produktivitas padi sawah sebesar 78 dari 2,5 ton ha menjadi 4,45 ton ha.
Display di Kabupaten Bengkulu Selatan varietas I npari 15 dengan hasil 7,7 t ha, Kabupaten Seluma varietas I npari 10 dengan hasil 6,2 t ha, Kabupaten
Mukomuko varietas I npari 15 dengan hasil 7,7 t ha, dan Kabupaten Rejang Lebong varietas I npari 10 dengan hasil 6,8 t ha.
Percepatan penyebarluasan komponen inovasi teknologi PTT padi sawah dan kalender tanam dilakukan
pada pertemuan teknis, berupa: 1 bimbingan penanaman padi sistem tanam Jajar Legowo 4: 1, 2 bimbingan pemupukan dan
pengendalian hama dan penyakit tanaman padi.
10
I I I . PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1. Lokasi kegiatan dan w aktu
Kegiatan Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional tanaman pangan komoditas padi pada t ahun 2016 dilaksanakan di Kabupaten
Bengkulu Utara. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari – Desember 2016.
3.2. Pendekatan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan pengembangan kawasan tanaman pangan
akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan partisipatif, spectrum diseminasi multi channel SDMC dan penggunaan inovasi teknologi
yang tepat.
3.3. Ruang lingkup
Ruang lingkup kegiatan pendampingan pengembangan kawasan tanaman pangan komoditas padi meliputi:
1. Koordinasi konsultasi dengan dinas terkait.
2. I dentifikasi calon lokasi, calon petani, dan kebutuhan teknologi display
varietas unggul baru dengan inovasi teknologi PTT. 3.
Bimbingan teknis inovasi teknologi PTT padi sawah bagi petugas, petani display, dan petani GP-PTT.
4. Display teknologi pengelolaan tanaman terpadu PTT padi sawah seluas
5,2596 ha, teknologi budidaya padi hazton seluas 0,8300 ha, dan teknologi budidaya padi organik seluas 0,8124 ha.
5. Menyiapkan dan menyebarluaskan bahan informasi cetak dan elektronik
kepada petugas lapang dan petani kooperator. 6.
Pertemuan dalam rangka sosialisasi dan temu lapang. 7.
Pengawalan dan supervisi penerapan teknologi 8.
Narasumber tentang inovasi teknologi PTT padi sawah. 9.
Pelatihan teknologi PTT padi sawah. 10. Pengumpulan data teknis, ekonomis, dan sosial melaui wawancara
terstruktur dengan petugas dan petani sebanyak 30 orang.
11
3.4. Bahan dan Alat Kegiatan