PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN PENDUDUK ADAT ISTIADATKEBIASAAN HIDUP SEHARIAWIQ-AWIQKEARIFAN LOKAL

3 - 6 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

3.1.5. PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

Berdasarkan tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Ijobalit, sebagian besar penduduknya Tamat SLTP sebesar 679 jiwa, sedangkan penduduk yang telah menamatkan S1 sebanyak 55 jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kelurahan Ijobalit dapat dilihat pada tabel di bawah ini. II - 6 3 - 7 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

3.1.6. PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

Kegiatan penduduk di Kelurahan Ijobalit didominasi oleh rumah tangga yang bekerja di sektor pertambangangalian sebesar 286 kepala rumah tangga dan 229 kepala rumah tangga bekerja di sector perdaganganjasa, sedangkan kepala rumah tangga yang bekerja di sector pertanian berada di urutan ketiga dengan jumlah 220 kepala rumah tangga. Hal ini menggambarkan bahwa pada umumnya sektor pertambangangalian lebih besar dapat menampung tenaga kerja dan memiliki peluang lebih besar jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Kelurahan Ijobalit dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

3.1.7. ADAT ISTIADATKEBIASAAN HIDUP SEHARIAWIQ-AWIQKEARIFAN LOKAL

Masyarakat Ijobalit seluruhnya merupakan masyarakat suku sasak yang datang dan bermukim dari berbagai daerah di pulau Lombok dan dengan sendirinya membentuk sistem kekerabatan antar keluarga. Sistem kekerabatan yang di anut di Kelurahan Ijobalit layaknya daerah lain di NTB adalah menganut sistem kekerabatan kebapakan Patrilineal, dengan model kelompok kekerabatan yang dianut adalah Keluarga Luas yaitu kekerabatan ini terdiri dari lebih dari satu keluarga inti dimana warga keluarga luas umumnya masih tinggal berdekatan, dan seringkali bahkan masih tinggal bersama- sama dalam satu rumah. Kelompok kekerabatan berupa keluarga luas biasanya di kepalai oleh anggota pria yang tertua. Dengan sistem kelompok kekerabatan seperti ini maka struktur sosial tertinggi dipegang oleh tetua dalam kekerabatan, sebagian besar pengambilan keputusan harus dikonsultasikan dengan para tetua. Selain itu juga masyarakat Kelurahan Ijobalit menganut agama islam sehingga norma – norma agama juga mempengaruhi struktur sosial di masyarakat. II - 7 3 - 8 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH Selain para tetua juga para ulama dan Kiyai juga mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan. Sistem kekerabatan ini juga mempengaruhi pola permukiman di Kelurahan Ijobalit dimana sistem permukiman membentuk pola mengelompok dan bahkan dalam satu rumah tinggal 2 sampai dengan 3 KK. Pembangunan rumah baru dibangun didekat perumahan keluarga ini sehingga sampai tahap tertentu kerapatan bangunan menjadi tinggi dan sangat padat serta terkadang membentuk pola yang tidak teratur. Sosial kemasyarakatan yang ada di Kelurahan ijobalit masih sangat tinggi, dengan tingginya semangat kegotongroyongan masyarakat, adanya banjar-banjar kematian, pengajian, dan kelompok-kelompok kesenian. Sosial masyarakat wilayah kelurahan Ijobalit masih sangat tinggi terhadap nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat yang diwariskan oleh para pendahulu. Untuk sosial yang ada masyarakat yaitu berupa kesenian tradisional antara lain :  Cilokak Kesenian ini akhir-akhir ini banyak berkembang diwilayah Lombok, salah satunya berada dikelurahan Ijobalit. Kesenian ini banyak digemari dan diminati oleh masyarakat terutama menjadi bagian dari bagian acara-acara perkawinan. Cilokak sendiri mengadopsi kesenian modern dan kesenian tradisional, hal inii dapat dilihat dari alat musik yang dimainkan dan lagu-lagu yang dinyanyikan.  Gendang Beleq Kesenian yang satu ini merupak kesenian yang sudah ada sejak lama, hanya saja kesenian ini pernah vakum karena berbagai macam kendala. Kesenian ini sekarang ini mulai lagi degemari oleh masyarakat untuk memeriahkan acara perkawinan. Kesenian gendang beleq ini sendiri merupakan musik tradisional dan menggunakan alat musik tradisional seperti gendang, seruling, dan sebagainya. Dengan kondisi budaya dan kebiasaan hidup sehari – hari masyarakat Kelurahan Ijobalit seperti yang telah dijelaskan di atas, masyarakat membentuk aturan bersama untuk menjaga keletarian lingkungan. II - 8 3 - 9 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

3.2. KONDISI FISIK DASAR DAN MITIGASI BENCANA KELURAHAN