ZONAKAWASAN LINDUNG ZONAKAWASAN PEMUKIMANPERUMAHAN

3 - 11 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

b. Tanah longsor

Potensi tanah longsor di wilayah Kelurahan Ijobalit merupakan potensi bencana yang rawan terjadi dikarenakan aktifitas pertambangan galian C dalam skala besar terus terjadi dan berlokasi dekat dengan kawasan pemukiman penduduk.

c. Potensi dan kejadian bencana di Kelurahan Ijobalit yang memungkinkan terjadi

adalah potensi bahaya kebakaran, meskipun belum pernah terjadi namun potensi kebakaran sangat rentan terjadi, dikarenakan jarak antar bangunan di Kelurahan Ijobalit terutama di daerah pemukiman tingkat kerapatannya tinggi yaitu berkisar antara 1 s.d. 1,5 meter sedangkan fasilitas pemadam kebakaran tidak ada, selain itu sumber air untuk memadamkan api di lokasi pemukiman hampir tidak ada dikarenakan sumber air di wilayah ijobalit sangat terbatas. Untuk lebih jelasnya potensi dan kejadian bencana dapat dilihat pada Peta 3.4 POTENSI DAN KEJADIAN BENCANA KELURAHAN IJOBALIT

3.3. KONDISI POLA RUANGPENGGUNAAN LAHAN EKSISTING

Penggunaan lahan eksisiting di Kelurahan Ijobalit dapat digolongkan menjadi 4 empat kawasan yang pemamfaatannya berbeda-beda, yaitu :

3.3.1. ZONAKAWASAN LINDUNG

Kawasan lindung yang terdapat di Kelurahan Ijobalit adalah kawasan sempadan sungai dan kawasan sempadan pantai. Sungai yang terdapat di wilayah ini merupakan sungai yang membentang dari utara menuju selatan Kelurahan Ijobalit. Sedangkan pantai di Kelurahan Ijobalit merupakan kawasan pantai yang berhadapan dengan Selat Alas yang merupakan rangkaian pantai yang membentang dari Kelurahan Labuhan Haji sampai ke wilayah Kecamatan Pringgabaya Sebagai bagian dari Daerah Aliran Sungai DAS fungsi utama dari sungai ini adalah sebagai pengairan kawasan pertanian, namun karena posisinya di muara sungai kebanyakan DAS ini di eksploitasi untuk penambangan pasir sehingga jika tidak segera dikelola dengan jelas dikhawatirkan akan merusak lingkungan setempat. Daerah sempadan sungai yang termasuk dalam kawasan lindung ini sejumlah ± 16,5 Ha sedangkan daerah sempadan pantai diperkirakan sekitar 7,5 Ha. II - 11 3 - 12 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

3.3.2. ZONAKAWASAN PEMUKIMANPERUMAHAN

Zona atau kawasan permukiman penduduk yang terdapat di Kelurahan Ijobalit memiliki luas sekitar ± 44.8 Ha.termasuk pekarangan yang ada, dimana kawasan permukiman ini tersebar di semua lingkungan yang ada di Kelurahan Ijobalit. Pola atau bentuk permukiman di Kelurahan Ijobalit dapat di jelaskan menjadi 2 dua bagian, yaitu permukiman campuran, dan permukiman miskin dengan saranaprasarana yang terbatas. a. Permukiman Campuran mixuse Permukiman campuran yang terdapat di Kelurahan Ijobalit berupa permukiman yang berkembang secara alami atau sering disebut perkampungan. Perkampungan yang ada di wilayah ini tersebar di semua dusun dan cenderung membentuk kluster. Berdasarkan karakternya, kawasan permukiman campuran ini berkembang mengikuti jaringan jalan yang ada, dan memusat pada pusat – pusat pelayanan baik skala desa maupun kecamatan. Permukiman eksisiting di Kelurahan Ijobalit dapat golongkan menjadi 3 tiga zona permukiman yang karakternya berbeda - beda, yaitu : 1. Zona I Pusat Kelurahan Ijobalit Pusat Kelurahan Ijobalit merupakan kawasan permukiman campuran dimana terdapat pusat – pusat pelayanan skala Kelurahan yang mencakup 3 lingkungan, yaitu Lingkungan Ijobalit Daya, Ijobalit Makmur dan Ijobalit Selatan. Fasilitas-fasilitas pendukung yang terdapat pada zona ini seperti fasilitas perkantoran Kantor Lurah Ijobalit pendidikan SD dan SMP, Kesehatan Puskesmas, perdagangan dan jasa pertokoan dan jasa lainnya seperti bengkel dll, dan fasilitas peribadatan masjid. Zona I dibagi menjadi 3 cluster atau blok, yaitu : a Cluster 1: Blok Ijobalit Daya permukiman sedang yang bercampur dengan fasilitas pendidikan dan peribadatan Masjid dan Fasilitas perdagangan.. b Cluster 2: Blok Ijobalit Makmur, permukiman sedang yang bercampur dengan fasilitas pendidikan dan perdagangan. c Cluster 3, Blok Ijobalit Selatan, permukiman sedang yang bercampur dengan fasilitas perkantoran dan perdagangan jasa. II - 12 3 - 13 P P ENATAAN ENATAAN L L INGKUNGAN INGKUNGAN P P ERMUKIMAN ERMUKIMAN KELURAHAN IJOBALIT KELURAHAN IJOBALIT P P ROGRAM ROGRAM KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KOTAKU BERBASIS PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH 2. Zona II Zona Penyangga Kelurahan Ijobalit Zona II merupakan permukiman campuran namun cenderung kerapatannya sedang dibandingkan dengan Zona I. kegiatan – kegiatan yang ada dalam zona ini adalah Pasar Desa dan perdagangan skala Desa dibagi ke dalam 2 cluster, yaitu : a Cluster 4, Blok Ijobalit Lauq, permukiman rendah dengan percampuran dengan perkebunan. b Cluster 5, Perbatasan Ijobalit Selatan dengan Kelurahan Geres, permukiman rendah dengan percampuran perkantoran dan persawahan. 3. Zona III Zona Permukiman berkelompok Zona III merupakan zona transisi yang merupakan permukiman murni dengan pola permukiman murni khas lombok, dimana satu keluarga berkumpul membentuk cluster kantong permukiman yang terletak di tengah area persawahan dan perkebunan. Permukiman ini menyebar di beberapa lingkungan dan membentuk node permukiman. Mata pencaharian utama masyarakat ini adalah petani dan buruh.

b. Permukiman Miskin yang Memiliki Sarana dan Prasarana Terbatas